Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dan Besok, Sejumlah Daerah di NTT Berpotensi Banjir Rob, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 13/06/2022, 13:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berpotensi diterjang banjir rob pada hari ini, Senin (13/6/2022) dan besok, Selasa (14/6/2022).

Peringatan dini itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Kupang, NTT.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Dyah Safitri Maharani mengatakan, banjir rob merupakan peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai yang disebabkan air laut pasang atau curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Kakek di NTT Kehilangan Uang Tabungan Setelah Berikan PIN ATM kepada Wanita yang Baru Dikenal

"Hal itu kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya tergenang oleh air laut," ujar Dyah kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Dyah mengatakan, sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi rob yakni pesisir Pulau Timor-Rote, pesisir Sabu-Raijua dan pesisir Pulau Sumba.

Baca juga: BMKG Perkirakan Akan Terjadi Banjir Rob pada 13-16 Juni di Semarang

Masyarakat yang bermukim di pesisir pulau itu diminta untuk mewaspadai ancaman banjir rob.

Dyah mengatakan, penyebab utama peristiwa itu akibat adanya pengaruh dari aktivitas astronomi pada fase bulan purnama.

Posisi bulan, kata dia, berada pada jarak terdekat dengan bumi. Kondisi ini dapat menyebabkan potensi pasang maksimum, gelombang tinggi, dan angin kencang sehingga akan mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir.

Dampak dari kejadian itu, aktivitas transportasi di daerah, petani garam, dan perikanan darat di sekitar pelabuhan dan pesisir dapat terganggu.

"Masyarakat kita imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Regional
Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Kilas Daerah
Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Regional
Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Regional
Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Regional
Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Regional
Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Regional
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com