Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arisan Sepeda Motor Bodong di Purworejo, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Kompas.com - 13/06/2022, 15:04 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Purworejo mengungkap dugaan penipuan yang berkedok arisan sepeda motor. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Hal tersebut diungkap Polres Purworejo dengan mengadakan gelar perkara tindak pidana dugaan penipuan dengan tersangka NS di Mapolres setempat. NS mengaku melakukan arisan motor tersebut bernaung di bawah PT Ghani Megamoris.

Diketahui dokumen pendirian PT. Ghani Megamoris sendiri bergerak di bidang usaha perdagangan barang dan Jasa. Jenis barang dan jasa yang ditawarkan antara lain mobil, motor, furniture, perumahan, biro perjalanan umrah dan haji.

"Tidak ada izin yang bergerak di bidang arisan," kata Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Agus Budi Yuwono, pada Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tersangkut Kasus Arisan Online Bodong Istrinya, Oknum Polisi di Banjarmasin Segera Disidang

Dalam gelar perkara tersebut juga diungkap, pihak kepolisian menerima laporan dari salah satu korban penipuan yakni Supradi warga Desa Wonoroto, Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo.

Dia mengatakan Supradi telah membayar rutin setiap bulannya sebesar Rp 200.000. Total uang yang disetor Supradi mencapai Rp 9.600.000.

"Pelapor tergiur mengikuti arisan karena aturan sistem gugur tersebut, yaitu anggota yang namanya keluar maka pada bulan berikutnya tidak membayar uang arisan lagi. Dan pada bulan ke-48 (akhir masa arisan) semua peserta arisan yang belum keluar namanya akan mendapatkan sepeda motor atau uang arisan secara serentak," katanya. 

Arisan yang diduga bodong tersebut sudah diikuti korbannya sejak tahun 2014 yang lalu. Akibat kelakuannya tersebut NS dijerat pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

"Periode yang diikuti oleh pelapor Arisan Motor Gugur tersebut yaitu dari 9 April 2014," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com