SOLO, KOMPAS.com - Kesadaran masyarakat di Solo, Jawa Tengah, membuang sampah pada tempatnya masih kurang.
Hal tersebut diketahui banyaknya sampah yang berserakan setelah gelaran Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi setiap Minggu pagi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan mengatur dan mengevaluasi gelaran CFD Slamet Riyadi agar semakin nyaman bagi pengunjung.
"Pokoknya kita evaluasi teruslah CFD," terang Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022).
Terutama terkait permasalahan sampah yang masih menjadi persoalan karena banyak pengunjung yang membuang sembarangan.
"Kesadaran pengunjung membuang sampah pada tempatnya masih kurang," kata dia.
Untuk mendorong kesadaran pengunjung membiasakan membuang sampah pada tempatnya, rencananya akan dipasangi tong sampah portable dan spanduk di sepanjang Slamet Riyadi.
Di sisi lain, pihaknya meminta petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) proaktif dalam menangai sampah di CFD.
"Yang jelas dari DLH, dari petugas kebersihan kita juga harus lebih proaktif," ungkap dia.
Selama ini ,sampah CFD Solo didominasi botol bekas minuman dan plastik bekas makanan.
Karena itu, putra sulung Presiden Jokowi tersebut meminta kesadaran para pedagang, dan pembeli untuk memperhatikan sampah.
"Pokoknya kesadaran pedagang, pembeli semua harus memperhatikan sampah. Jangan membuang sampah sembarangan," terang dia.
Baca juga: Buntut Hoaks Menara Masjid Solo Ambruk Saat CFD, Dompet dan Ponsel Pengunjung Hilang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.