Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya 2.000 Spesimen Tumbuhan, Kebun Raya Itera Lampung Bakal Jadi Pusat Konservasi Flora Sumatera

Kompas.com - 09/06/2022, 06:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung bakal menjadi salah satu pusat konservasi flora di Sumatera.

Kebun raya ini memilki lebih dari 2.000 spesimen tumbuhan endemik Sumatera dan Indonesia.

Rektor Itera Lampung Mitra Djamal mengatakan kebun raya ini berdiri di atas lahan seluas 75,52 hektar yang berada di dalam kawasan kampus.

Baca juga: Kebun Raya Bedugul: Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Menurutnya, Kebun Raya Itera Lampung adalah kebun raya kedua yang berada di bawah naungan perguruan tinggi selain Kebun Raya Universitas Haluoleo dan Kebun Raya Universitas Palangkaraya.

"Syukur alhamdulilah, Kebun Raya Itera menjadi kebun raya di lingkungan kampus di Indonesia yang pertama diresmikan hari ini, semoga dapat memberikan manfaat yang besar untuk kepentingan tri dharma perguruan tinggi, dan untuk lingkungan sekitar," kata Djamal dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Djamal mengatakan, Kebun Raya Itera Lampung mengusung tema Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatera dan dikelola oleh UPT Konservasi Flora Sumatera.

Miliki lebih dari 2.000 koleksi flora

Sementara itu, Kepala UPT Konservasi Flora Sumatera Adi Pancoro mengungkapkan koleksi Kebun Raya Itera Lampung lebih dari 2.000 spesimen tumbuhan.

"Ada 225 jenis tanaman anggrek khas Lampung dan Sumatera serta lebih dari 300 spesies tumbuhan non anggrek," kata Adi.

Baca juga: Pangandaran dan Kebun Raya Bogor Jadi Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Lebaran

Untuk tanaman endemik didapatkan dari hasil eksplorasi tumbuhan di Gunung Betung, Gunung Rajabasa dan sejumlah wilayah di Lampung serta Sumatera.

"Ada juga sumbangan dari tanaman koleksi Kebun Raya Bogor untuk tanaman Indonesia dan Asia," kata Adi.

Menurut Adi, salah satu koleksi yang khas adalah tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis).

"Gaharu ini adalah tanaman khas Provinsi Lampung, dan Sumatera. Kebun Raya ITERA juga telah membangun Gaharu Center sebagai pusat riset gaharu di Sumatera dan Indonesia," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com