Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Lecehkan Siswi SMA di Sikka Mengaku Punya 7 Istri

Kompas.com - 08/06/2022, 11:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - OND (23), warga Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, dijebloskan ke sel tahanan Polres setempat pada Selasa (7/6/2022) malam.

Warga sempat membekuk OND sebelum pria tersebut diserahkan ke polisi.

Dia diamankan karena diduga melakukan pelecehan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial S (16).

Baca juga: Sudah 18 Hari, Jenazah PMI Asal NTT yang Bunuh Diri di Malaysia Belum Dimakamkan, Ini Penyebabnya

Peristiwa itu terjadi di kawasan Kali Mati Kompleks Kantor Dinas PUPR Sikka, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa siang.

Saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sikka, OND mengakui perbuatannya.

"Saya lakukan ini untuk memenuhi hasrat saya," ujarnya kepada wartawan, Selasa malam.

Baca juga: Lecehkan Siswa SMA, Pria di Sikka Ditangkap Warga lalu Diserahkan ke Polisi

Ia mengatakan, usai melecehkan korban, dirinya kabur menuju TPI Maumere lantaran takut dipukuli oleh warga dan keluarga korban.

"Warga tangkap saya tadi sore. Saya juga siap bertanggung jawab atas perbuatan yang saya lakukan," katanya.

Dari pengakuannya, OND ternyata memiliki lebih dari satu istri.

"Ya ada tujuh. Ini baru pertama kali saya berurusan dengan polisi," katanya.

Baca juga: Diguncang Gempa Berkekuatan M 3,6, Warga Sikka NTT Panik

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sikka, AKP Margono mengatakan, kasus tersebut ditangani kepolisian.

"Kita masih meneliti keterangan korban dan saksi. Selanjutnya akan diinformasikan," ujar Margono saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, kawan korban, MSB (16) menuturkan, dugaan pelecehan itu terjadi ketika keduanya sedang dalam perjalanan pulang sekolah.

"Tiba-tiba pelaku lari dari belakang kami dan langsung melakukan pelecehan terhadap teman saya," ujar MSB.

Usai mendapat perlakuan itu, keduanya kemudian melaporkan kejadian ke tetangga dan keluarga hingga pelaku ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com