Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Masih Disegel, 93 Siswa SD di Luwu Belajar dan Ujian di Lantai

Kompas.com - 08/06/2022, 10:57 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Sebanyak 93 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 356 Desa Papakaju,  Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (07/06/2022) pagi, masih belajar dan ujian di lantai rumah guru dan kepala sekolah.

Kepala Sekolah SDN 356 Desa Papakaju, Mulyana mengatakan hari ini para murid masih belajar dan ujian apa adanya imbas dari penyegelan sekolah.

“Hari ini masih sama seperti kemarin dan dua bulan lalu. Mereka belajar melantai dan ujian di rumah kepala sekolah dan guru,” kata Mulyana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (08/06/2022) pagi.

Baca juga: Sekolah Disegel, 93 Murid SD di Luwu Menumpang Belajar dan Ujian di Rumah Guru

Menurut Mulyana, meski harus belajar dan ujian sekolah dalam kondisi terbatas, namun pihak sekolah tetap memberikan semangat kepada para muridnya tersebut.

“Walaupun murid-murid kami sudah sangat ingin ke sekolah belajar dan agak lesu dengan kondisi yang dialami, namun kami pihak sekolah tetap memberikan motivasi belajar dan semangat. Alhamdulillah hari ini mereka semua semangat dan pagi-pagi datang belajar dengan kondisi terbatas,” ucap Mulyana.

Mulyana mengatakan saat ini tidak ada tempat luas yang layak untuk digunakan para murid belajar, selain di rumah guru dan kepala sekolah.

“Kalau dicarikan tempat luas seperti rumah warga agak sulit karena kondisi di sini juga terbatas. Oleh karena itu kami membagi murid ke empat tempat yakni, pertama di rumah saya kepala sekolah dan tiga tempat lainnya di rumah guru,” ujar Mulyana.

SDN 356 Desa Papakaju disegel oleh warga yang mengklaim sebagai lahannya. Upaya mediasi terus dilakukan hingga saat ini.

“Kemarin sudah dilakukan mediasi oleh pihak Dinas Pendidikan. Begitu pun hari ini masih dilakukan mediasi. Semoga hasilnya segera  menghasilkan solusi yang baik,” tutur Mulyana.

Sebelumnya diberitakan siswa SDN 356 Desa Papakaju, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tak dapat melakukan pembelajaran seperti biasanya akibat disegel warga sejak beberapa bulan lalu.

Salah seorang murid, Fitri merasa tak nyaman belajar di rumah guru selama dua bulan ini.

“Kami melantai saja, di sini tidak meja dan kursi untuk digunakan seperti di sekolah yang dulu,” kata Fitri saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Fitri mengaku dirinya dan rekannya rindu untuk kembali ke sekolahnya untuk belajar seperti biasa.

“Kami rindu kembali ke sekolah untuk belajar seperti dulu, sekarang kami ujian sekolah di rumah guru,” ucap Fitri.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com