Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Panjang Ibunda Sertu Bayu Cari Keadilan, Kaget Jenazah Anaknya Lebam dan Hidung Patah

Kompas.com - 07/06/2022, 18:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Sri Rejeki (50) berjuang untuk mencari keadilan bagi anaknya yang bernama Sertu Marctyan Bayu Pratama yang meninggal dunia diduga dianiaya seniornya saat bertugas di Timika, Papua.

Selama 7 bulan lamanya, sejak November 2021, Sri mempertanyakan dan berjuang ke sama kemari mencari keadilan.

Banyak rintangan yang ia dapatkan hingga akhirnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca juga: Terima Kasih Jenderal Andika untuk Ibunda Sertu Bayu yang Tak Berhenti Cari Keadilan...

Cerita pedih ini berawal saat Sri Rejeki menerima kabar dari Timika, Papua, pada 8 November 2021 lalu.

Melalui sambungan telepon, dia menerima kabar duka anak yang menjadi tulang punggung keluarga, dinyatakan meninggal dunia karena sakit.

Padahal, dua hari sebelum menerima kabar itu, Sri Rejeki mengaku melakukan video call pada 6 November 2021 dan Sertu Bayu dalam keadaan sehat tanpa ada keluhan sakit.

Dengan rasa tak percaya, Sri Rejeki menceritakan pada 9 November 2021, dirinya berdiri di hadapan jenazah anaknya yang tiba di asrama tempat bertugas sebelum ditugaskan ke Timika, Papua.

Saat mengetahui peti mati anaknya itu, sebagai ibu yang mengandungnya selama 9 bulan, Sri memaksa untuk membuka peti mati itu untuk melihat wajah anaknya terakhir kali.

Namun, upaya itu sempat kandas, lantaran petugas yang menjaga peti mati anaknya itu melarang untuk membukanya.

Baca juga: Panglima TNI Duga 2 Perwira Aniaya Sertu Bayu hingga Meninggal di Papua

 

Dengan negosiasi alot, Sri Rejeki menjelaskan akhirnya dirinya bisa melihat peti mati itu dan melihat wajah anaknya.

Sontak, Sri Rejeki kaget mengetahui wajah anaknya penuh dengan luka lebam dan hidung patah.

Ia pun meronta dan semakin menangis sejadi-jadinya, tak terima dengan kematian anaknya yang tak wajar itu.

"Saya minta otopsi ulang. Tapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil otopsi," cerita Sri Rejeki, saat ditemui Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Berpegang pada janji itu, Sri Rejeki menunggu kabar hasil otopsi. Namun, sampai beberapa Minggu, bahkan berbulan-bulan hasil otopsi itu tak kunjung diterimanya.

Hingga akhirnya dirinya mengadu ke beberapa pihak termasuk ke pangkal anaknya bertugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com