Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Istri, PMI Asal NTT di Malaysia Bunuh Diri

Kompas.com - 07/06/2022, 15:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Melkianus Aften dan Maria Modok, pasangan suami istri asal Desa Kotafoun, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di Serawak, Malaysia, pada 19 Mei 2022.

Melkianus disebut membacok istrinya, Maria, hingga tewas. Kemudian, dia bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri.

"Pasangan suami istri ini tewas pada 19 Mei 2022 lalu. Informasinya, sang suami membunuh istrinya karena cemburu," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten TTU, Simon Soge, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Fakta Baru Guru SD Dianiaya Kepsek dan Warga di NTT, Terjadi di Perpustakaan hingga Lapangan

Setelah tewas, jenazah keduanya yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Serawak untuk diotopsi.

Hasil otopsi, lanjut Simon, jenazah Melkianus positif Covid-19, sehingga belum bisa dipulangkan dan saat ini masih berada di Malaysia.

Baca juga: Pemberangkatan 21 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Lewat Jalur Tikus Berhasil Digagalkan Polisi

Sedangkan jenazah Maria Modok telah dibawa menggunakan jalur darat menuju Pontianak, Kalimantan Barat pada 28 Mei 2022.

Kemudian, jenazah tersebut diterbangkan ke Jakarta pada 29 Mei 2022, selanjutnya diterbangkan ke Surabaya pada 30 Mei 2022 dan tiba di Kupang pada 31 Mei 2022.

Menurut Simon, jenazah Maria sudah tiba di kampung halamannya dan telah dimakamkan. Sedangkan jenazah Melkianus hingga kini masih berada di Malaysia.

"Kami masih berupaya meminta surat persetujuan dari keluarga Melkianus di TTU, agar jenazah Melkianus bisa dimakamkan di Malaysia," kata Simon.

Simon menyebut, pasangan suami istri itu bekerja di Serawak, Malaysia sejak tahun 2021 lalu melalui jalur non-prosedural atau ilegal.

Di Serawak, keduanya bekerja di Perusahaan United Teamtread Sdn Bhd yang beralamat di Lot 2895 Melikin Land Districk, Jalan Serian Sri-Aman, Serain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com