Salin Artikel

Usai Bunuh Istri, PMI Asal NTT di Malaysia Bunuh Diri

KUPANG, KOMPAS.com - Melkianus Aften dan Maria Modok, pasangan suami istri asal Desa Kotafoun, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di Serawak, Malaysia, pada 19 Mei 2022.

Melkianus disebut membacok istrinya, Maria, hingga tewas. Kemudian, dia bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri.

"Pasangan suami istri ini tewas pada 19 Mei 2022 lalu. Informasinya, sang suami membunuh istrinya karena cemburu," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten TTU, Simon Soge, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022).

Setelah tewas, jenazah keduanya yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Serawak untuk diotopsi.

Hasil otopsi, lanjut Simon, jenazah Melkianus positif Covid-19, sehingga belum bisa dipulangkan dan saat ini masih berada di Malaysia.

Sedangkan jenazah Maria Modok telah dibawa menggunakan jalur darat menuju Pontianak, Kalimantan Barat pada 28 Mei 2022.

Kemudian, jenazah tersebut diterbangkan ke Jakarta pada 29 Mei 2022, selanjutnya diterbangkan ke Surabaya pada 30 Mei 2022 dan tiba di Kupang pada 31 Mei 2022.

Menurut Simon, jenazah Maria sudah tiba di kampung halamannya dan telah dimakamkan. Sedangkan jenazah Melkianus hingga kini masih berada di Malaysia.

"Kami masih berupaya meminta surat persetujuan dari keluarga Melkianus di TTU, agar jenazah Melkianus bisa dimakamkan di Malaysia," kata Simon.

Simon menyebut, pasangan suami istri itu bekerja di Serawak, Malaysia sejak tahun 2021 lalu melalui jalur non-prosedural atau ilegal.

Di Serawak, keduanya bekerja di Perusahaan United Teamtread Sdn Bhd yang beralamat di Lot 2895 Melikin Land Districk, Jalan Serian Sri-Aman, Serain.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/152017278/usai-bunuh-istri-pmi-asal-ntt-di-malaysia-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke