Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Candi Borobudur Cepat Aus akibat Gesekan Alas Kaki Wisatawan, Ini Hasil Penelitiannya

Kompas.com - 06/06/2022, 14:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah mulai mewacanakan pembatasan wisatawan yang naik ke Zona I Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bukan tanpa alasan, pembatasan wisatawan untuk melindungi situs purbakala berusia ribuan tahun itu.

Hasil kajian Balai Konservasi Borobudur menyebutkan, selain faktor alam, kedatangan wisatawan yang naik ke candi mempunyai andil dalam keterawatan struktur batu Candi Borobudur, terutama pada bagian tangga dan lantai. 

Kepala Pokja Pemeliharaan Candi Balai Konservasi Borobudur, Brahmantara memaparkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa prosentase keausan batu Candi Borobudur pada batu tangga sisi barat dan utara adalah 63,39 persen dan 27,84 persen. 

Baca juga: Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750.000, Siapa Mau Datang?

Sedangkan persentase keausan rata–rata batu penyusun struktur tangga pada sisi selatan adalah 30,96 persen.

"Keausan berlangsung karena gesekan alas kaki pengunjung, otomatis harus dibatasi," kata Bram, saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (6/6/2022). 

Berdasarkan perhitungan physical carrying capacity (PCC) oleh tim ahli Balai Konservasi Borobudur, kapasitas ideal Candi Borobudur nilainya 1.259 orang per hari.

Namun, oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) ditetapkan 1.200 orang per hari.

"Sedangkan di area halaman Candi Borobudur, kapasitas idealnya 5.670 orang tanpa pemulihan," sebut Bram.

Berbagai cara diupayakan Balai Konservasi Borobudur untuk mengurangi tingkat keausan batu struktur candi akibat injakan atau gesekan alas kaki wisatawan, mulai dari pemasangan lapisan karet pada tangga, hingga yang terbaru pemakaian sandal khusus untuk orang yang naik ke Candi Borobudur. 

Menurut Bram, hasil kajian menyimpulkan bahwa penggunaan sandal khusus untuk naik ke Candi Borobudur dapat berpengaruh pada upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi, khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai. 

"Dari hasil uji gesekan diketahui bahwa jenis material bahan spon ati dengan tingkat kekerasan yang lebih rendah dibandingkan jenis spon batu, mempunyai dampak keausan yang rendah," terang Bram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com