Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Warga Lombok Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan, Kadinkes: Semua Sudah Sehat

Kompas.com - 06/06/2022, 14:31 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 34 warga Desa Ubung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya dipulangkan setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Puluhan warga itu dilarikan ke puskesmas karena diduga keracunan nasi bungkus.

Baca juga: Puluhan Warga Lombok Tengah Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan

"Alhamdulillah kondisinya semua sudah sehat, kemarin warga yang dirawat karena keracunan makanan, sekarang itu sudah bisa pulang ke rumah tadi saya hubungi kepala puskesmasnya," Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Suardi menduga nasi bungkus yang disantap warga mengandung bakteri karena penyedia makanan tidak mengolahnya dengan baik.

"Kalau kami curiga Sigela E-coli, pasalnya mungkin dari penyedia makanan yang tidak higienis saat memasak, mungkin dia pernah BAB sakit, kemudian memegang makanan itu entah itu sambelnya atau apa, tapi itu masih dugaan," kata Suardi.

Menurut Suardi, dinas kesehatan akan memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi warga di BPOM NTT. Sehingga, dinas kesehatan bisa mengetahui penyebab pasti warga keracunan.

Sebelumnya, sebanyak 34 warga mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah usai memakan nasi bungkus di lokasi hajatan di Makam Batulayar, Lombok Barat, pada (5/6/2022) siang.

Peristiwa itu bermula ketika puluhan warga pergi berziarah ke makam Batulayar. Mereka membawa nasi bungkus yang disediakan salah satu warga yang memiliki hajatan khitan.

Baca juga: Kecelakaan Truk dan 3 Sepeda Motor di Lombok Tengah, Bocah Usia 5 Tahun Tewas

Kemudian sekitar pukul 12.30 Wita, mereka memakan nasi bungkus dan pulang.

Saat sampai di rumah masing-masing sekitar pukul 15.00 Wita, satu persatu korban merasa pusing dan mual-mual. Mereka lalu dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com