Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Danau Kembar, Tempat Pertarungan Kakek Tua Melawan Naga yang Jahat

Kompas.com - 06/06/2022, 07:48 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

“Wahai warga kampung, terimalah nasibmu untuk menjadi santapanku!” kata naga sambil terbang ke arah kampung.

Inyik Gadang Bahan yang melihat hal itu segera memberi tanda. Kentongan pun dibunyikan agar warga bergegas menyelamatkan diri.

Sementara sang naga mulai menyemburkan api dan menghancurkan perkampungan. Warga kampung yang melihatnya menjerit-jerit dan menangis, terutama wanita dan anak-anak yang ketakutan.

Akhirnya Inyik Gadang Bahan memutuskan untuk memancing sang naga beranjak dari kampung. Ia menantang sang naga untuk mengejarnya ke lembah tempat padang penggembalaan.

Sang naga yang diliputi amarah mengejarnya sambil terus menyemburkan api. Sampai di lembah, Inyik Gadang Bahan mendapat celah dan berhasil menebaskan kapak ke ekor sang naga.

Hal itu membuat Inyik Gadang Bahan makin bersemangat untuk mengalahkan sang Naga. Saat sang naga lengah, akhirnya ia bisa menebaskan kapaknya ke bagian tubuhnya. Sang naga pun bisa dikalahkan.

Naga besar itu melikuk kesakitan dan banyak mengeluarkan darah. Darah itu menggenangi tanah, di bagian kepala dan ekor sang naga.

Tempat naga meliukkan tubuhnya berubah menjadi dua buah cerukan yang sangat besar. Sementara bekas genangan darah terisi air dan berubah menjadi dua buah danau.

Danau inilah yang kemudian dikenal sebagai Danau Kembar di Sumatera Barat. Danau Atas adalah tempat kepala naga, sementara Danau Bawah adalah tempat ekornya.

Di dekat danau, padang penggembalaan tempat pertarungan terjadi dikenal dengan nama Alahan Panjang, sementara lembahnya dikenal dengan nama Lembah Gumanti dari istilah lembah naga yang mati.

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com