Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Danau Kembar, Tempat Pertarungan Kakek Tua Melawan Naga yang Jahat

Kompas.com - 06/06/2022, 07:48 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Ia lantas menggenggam kapaknya, sambil berjingkat untuk segera kembali ke kampungnya. Namun baru beberapa langkah, seekor naga yang besar menghadang di depannya.

Inyik Gadang Bahan mencoba tenang, dan mengajak sang naga berbicara. “Mohon izin, naga yang baik. Aku hendak kembali ke kampungku,” ujarnya.

Namun naga itu terlihat marah, Inyik Gadang Bahan bahkan disemburnya dengan api. “Kau mengganggu daerah kekuasaanku, semua yang masuk hutan ini akan aku hanguskan,” kata sang naga.

Inyik Gadang Bahan tak gentar dan tetap tenang. “Wahai naga, aku hanya ingin lewat. Sesampainya di kampung pasti akan kuberi tahu semua orang agar tak mengganggu hutan kekuasaanmu,” katanya lagi.

Namun ternyata naga itu tak punya niat baik, dan terus berusaha menyemburkan api ke arah Inyik Gadang Bahan. Kini hampir searuh hutan mulai terbakar karena semburan api sang naga.

Inyik Gadang Bahan berpikir keras bagaimana mengalahkan naga yang besar. Ia harus cepat sebelum hutan benar-benar habis karena ulah sang naga.

“Naga yang lapar, jangan buang tenagamu. Aku tahu caranya agar perutmu tetap kenyang dan bisa bertempur dengan kekuatan penuh,”kata Inyik Gadang Bahan.

Sang naga tertarik dengan perkataan itu dan mulai mendengarkan. Dipasangnya telinga lebar-lebar menunggu perkataan Inyik Gadang Bahan.

“Di ujung barat hutan ada lembah berisi hewan ternak yang gemuk-gemuk. Engkau bisa pergi ke sana dan makan sepuasnya. Setelah engkau cukup kenyang, kita bisa bertarung kembali,” ujarnya.

Sang naga mengikuti perkataan Inyik Gadang Bahan dan segera pergi ke lembah tersebut karena merasa sangat lapar. Namun karena terlalu sore, sang naga hanya menemukan seekor sapi saja di lembah itu.

Ternyat apara penggembala sudah lebih dulu membawa pulang hewan-hewan ternak mereka sebelu matahari terbenam. Sontak sang naga yang merasa dibohongi kembali dipenuhi amarah.

Di tempat lain, Inyik Gadang Bahan bergegas memadamkan api di hutan dan kembali ke kampung. Ia memberitahu semua orang tentang keberadaan naga yang jahat.

Inyik Gadang Bahan meminta warga tak menylakan penerang pada malam hari. Kemudian jika sang naga datang, semua warga harus menyelamatkan diri ke dalam gua di kaki bukit yang ada di ujung kampung.

Malam pun tiba dan sang naga mulai terlihat terbang di sekitar kampung. Karena gelap, sang naga tak melihat keberadaan kampung itu.

Naga yang marah menyemburkan api ke berbagai arah. Akhirnya terlihat atap perkampungan yang ia cari sedari tadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com