Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobudur: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Sejarah

Kompas.com - 05/06/2022, 15:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Candi Borobudur merupakan salah satu kajaiban dunia yang dibangun pada sekitar abad ke-9 dan kini menjadi tujuan wisata yang sangat populer.

Situs bersejarah ini bahkan sangat terkenal hingga ke mancanegara sebagai monumen Budha terbesar di dunia seperti dikemukakan oleh Kementerian Pariwisata.

Baca juga: Bukan Tiket Masuk Candi Borobudur, Ini Harga yang Naik Jadi Rp 750.000

Tak heran jika setiap tahun jutaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berdatangan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan menikmati kemegahannya.

Bagi wisatawan yang tengah mengunjungi Yogyakarta, mengunjungi candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini juga seperti sesuatu hal yang wajib.

Baca juga: Harga Tiket Borobudur Rp 750.000 untuk Wisatawan Lokal, Pengelola: Itu Kalau untuk Naik ke Candi

Jika Anda tengah merencanakan untuk berwisata mengunjungi Candi Borobudur, informasi berikut ini patut untuk Anda simak.

Baca juga: Alasan Luhut Putuskan Tiket Turis Lokal Candi Borobudur Rp 750.000

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

Candi Borobudur saat matahari terbenam.  .SHUTTERSTOCK/Dmitry Zimin Candi Borobudur saat matahari terbenam. .

Seperti diketahui bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (04/06/2022) menyebut akan membatasi kunjungan turis dan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur.

Harga tiket Candi Borobudur rencananya akan dibanderol sebesar Rp 750.000 untuk wisatawan lokal, 100 dollar AS atau sekitar Rp 1.443.000 (kurs 14.400) untuk wisatawan mancanegara, dan Rp 5.000 untuk pelajar.

Sementara kunjungan wiatawan ke Candi Borobudur per hari juga akan dibatasi sebanyak 1.200 orang saja.

Kemudian diketahui bahwa aturan ini akan diterapkan dengan catatan hanya berlaku bagi wisatawan yang akan naik ke atas candi untuk melihat langsung stupa dan reliefnya.

Hal ini tentunya menuai beragam pendapat karena harga tiket Candi Borobudur sebelumnya bisa dibilang cukup terjangkau.

Daftar adalah tarif untuk sekali masuk kawasan Candi Borobudur sebelum mengalami kenaikan adalah sebagai berikut:

  • Wisatawan perorangan dikenakan tarif yaitu dewasa Rp 50.000, anak-anak (usia 3 s/d 10 tahun) Rp 25.000, dan batita (di bawah usia 3 tahun) gratis.
  • Wisatawan rombongan seperti pelajar dan mahasiswa dikenakan tarif Rp 25.000 (dengan surat pengantar dari sekolah/universitas, minimal 20 orang).
  • Wisatawan mancanegara dikenakan tarif yaitu dewasa 25 dollar AS, serta anak-anak (usia 3 s/d 10 tahun) dan pelajar 15 dollar AS.

Di kawasan ini disediakan pula tiket terusan bagi yang ingin melanjutkan berwisata ke Candi Prambanan dan Ratu Boko.

Paket tiket Terusan Borobudur – Prambanan dan Borobudur– Ratu Boko memiliki harga yang sama, yaitu:

  • Wisatawan domestik dikenakan tarif yaitu dewasa Rp 75.000, anak-anak (usia 3 s/d 10 tahun) Rp 35.000, dan batita (di bawah usia 3 tahun) gratis.
  • Wisatawan mancanegara dikenakan tarif yaitu dewasa 45 dollar AS serta anak-anak (usia 3 s/d 10 tahun) dan pelajar 27 dollar AS.

Jam Buka Candi Borobudur

Pengunjung Candi Borobudur Meningkat - Pengunjung berjejal menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/5). Menjelang masa liburan sekolah, pengunjung candi tersebut mulai meningkat dari rata-rata 6.000 pengunjung menjadi lebih dari 16.000 pengunjung per hari.

Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) Pengunjung Candi Borobudur Meningkat - Pengunjung berjejal menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/5). Menjelang masa liburan sekolah, pengunjung candi tersebut mulai meningkat dari rata-rata 6.000 pengunjung menjadi lebih dari 16.000 pengunjung per hari. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)

Jam buka Candi Borobudur pada tanggal 18 April 2022 -18 Juli 2022, untuk layanan penjualan tiket adalah mulai pukul 06.30 - 16.30 WIB.

Sementara waktu kunjungan ke area pelataran atau halaman candi dan Taman Wisata Candi Borobudur dibatasi dari pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Sebagai perhatian untuk wisatawan, saat ini area bangunan candi masih ditutup bagi pengunjung sehingga wisatawan belum bisa berfoto di antara stupa atau mengamati reliefnya.

Namun aturan ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola, yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Wisatawan disarankan untuk memperhatikan informasi pada akun resmi wisata Candi Borobudur di Instagram @borobudurpark yang akan memberikan informasi terbaru.

Lokasi Candi Borobudur

Ilustrasi Candi Borobudur.UNSPLASH/MICHAEL RIVERA Ilustrasi Candi Borobudur.

Banyak yang menyangka jika Candi Borobudur berada di Yogyakarta, padahal hal tersebut kurang tepat.

Candi Borobudur yang berlokasi di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur ternyata masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Rute ke Candi Borobudur dapat diakses dari dua kota besar terdekat yaitu Semarang dan Yogyakarta.

Kedua kota ini mengakomodasi rute penerbangan domestik serta internasional, begitu juga dengan rute darat menggunakan kereta api.

Selanjutnya, Wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi Candi Borobudur dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti DAMRI.

Sejarah Candi Borobudur

Tri Suci Waisak-Biksu berjalan di antara stupa candi saat menjalankan prosesi pradaksina di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (6/5). Prosesi ini dalam menyambut Perayaan Tri Suci Waisak 2556 BE. Perayaan tersebut memperingati tiga peristiwa penting yaitu kelahiran, kesempurnaan dan wafatnya sang Budha Gautama.



Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (WEN)

26-05-2012P RADITYA MAHENDRA YASA Tri Suci Waisak-Biksu berjalan di antara stupa candi saat menjalankan prosesi pradaksina di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (6/5). Prosesi ini dalam menyambut Perayaan Tri Suci Waisak 2556 BE. Perayaan tersebut memperingati tiga peristiwa penting yaitu kelahiran, kesempurnaan dan wafatnya sang Budha Gautama. Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (WEN) 26-05-2012

Sejarah pembangunan Candi Borobudur diperkirakan terjadi antara abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi pada masa pemerintahan dari Dinasti Syailendra.

Membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk selesai, diperkirakan Dinasti Syailendra menggunakan bagunan ini sebagai tempat pemujaan dan juga ziarah.

Keberadaan Candi Borobudur diperkirakan sempat menghilang setelah letusan besar Gunung Merapi yang mengubur sebagian bangunannya.

Setelah sekian lama, Candi Borobudur akhirnya ditemukan pada masa kedatangan Inggris oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.

Masa pemugaran Candi Borobudur dengan cara dibersihkan dari material yang menimbunnya dimulai pada tahun 1835.

Saat ini fungsi Candi Borobudur tak lepas dari sejarahnya yaitu sebagai tempat ibadah umat Buddha, terutama ketika perayaan Waisak.

Sebagai situs budaya yang mendapat nilai Outstanding Universal Value (OUV), Candi Borobudur telah mendapat gelar sebagai Warisan Budaya Dunia dari UNESCO sejak tahun 1991 karena nilai sejarah yang keindahannya.

Bentuk dan Relief Candi Borobudur

Ilustrasi relief Candi Borobudur.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi relief Candi Borobudur.

Bangunan badan Candi Borobudur yang memiliki gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.

Strukturnya berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dengan sebuah titik pusat berbentuk lingkaran.

Tingkatan pada Candi Borobudur juga terbagi dalam 3 zona yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Dalam tiga zona itu, Candi Borobudur memiliki 2.772 panel relief, 504 patung Buddha dan 72 stupa.

Menjadi candi terbesar di dunia, Candi Borobudur menempati kawasan dengan luas 2.500 meter persegi.

Jika diamati, secara geografis candi ini berada di antara empat gunung yaitu Sindoro, Sumbing, Merapi dan Merbabu.

Selain itu letak Candi Borobudur berada di atas bukit tidak seperti candi lain yang letaknya di dataran yang lebih mudah dijangkau.

Sumber: borobudurpark.combob.kemenparekraf.go.id, dan kompas.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com