Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honorer Dihapus pada 2023, Bagaimana Nasib 11.000 Tenaga Honorer di Pemprov Kalsel?

Kompas.com - 04/06/2022, 07:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - November 2023 menjadi batas akhir bagi tenaga honorer untuk bekerja.

Pasalnya, pemerintah pusat menghapus tenaga honorer menyusul terbitnya surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 pada 31 Mei 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) Syamsir Rahman mengatakan, saat ini Pemprov Kalsel mempekerjakan 11.000 tenaga honorer yang tersebar di semua instansi.

Baca juga: 5.000 Guru di Sumbar Bakal Terdampak Penghapusan Honorer

"11.000 itu tersebar di seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah)," ujar Syamsir dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/6/2022) malam.

Menurut Syamsir, saat ini Pemprov Kalsel masih sangat membutuhkan bantuan tenaga honorer.

Tenaga honorer dianggap bisa menutupi kekurangan pegawai karena kurangnya tenaga aparatur sipil negara (ASN) yang tiap tahun berkurang karena pensiun.

"Bahkan ada di salah satu unit, isinya para honorer, PNS tidak ada. Makanya, para honorer itulah yang banyak membantu, seperti di sektor pertanian, kesehatan, dan pendidikan," jelasnya.

Agar kebutuhan pegawai di Pemprov Kalsel tetap terpenuhi, Syamsir mengatakan, BKD akan mengusulkan para honorer diangkat menjadi pegawai PPPK secara bertahap.

"Semoga pemerintah pusat berkenan. Kami berharap jumlah kuota diserahkan kepada daerah karena di sini yang tahu betul," pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Kaji Penghapusan Honorer: Hemat Uang Daerah atau Lebih Boros?

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Kemenpan-RB akan menghapus sistem tenaga honorer mulai November 2023.

Terkait dengan hal tersebut, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan merekrut pekerja alih daya atau outsourcing sebagai tenaga tambahan untuk ditempatkan di instansi yang membutuhkan, guna menggantikan sistem pegawai honorer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipicu Dendam Lama, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Aniaya Rekan Kerja Saat Mabuk

Dipicu Dendam Lama, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Aniaya Rekan Kerja Saat Mabuk

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM Unnes: Kawal Terus Jangan sampai Naik

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM Unnes: Kawal Terus Jangan sampai Naik

Regional
Terlibat Korupsi, Kabiro Pemerintahan Sumbar Dinonaktifkan

Terlibat Korupsi, Kabiro Pemerintahan Sumbar Dinonaktifkan

Regional
Matahari Tepat di Atas Kabah, 1.200 Titik di Kebumen Diukur Kembali Arah Kiblatnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, 1.200 Titik di Kebumen Diukur Kembali Arah Kiblatnya

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rob Tambaklorok Rampung Akhir Juni 2024

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rob Tambaklorok Rampung Akhir Juni 2024

Regional
Patuhi Keputusan Mendikbud, Unnes Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT dan IPI

Patuhi Keputusan Mendikbud, Unnes Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT dan IPI

Regional
Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Jilid II, Kejati Kantongi Nama Tersangka

Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Jilid II, Kejati Kantongi Nama Tersangka

Regional
Balap Liar Depan Rumdin Kapolda Kalbar Meresahkan, 11 Motor Trail Diamankan

Balap Liar Depan Rumdin Kapolda Kalbar Meresahkan, 11 Motor Trail Diamankan

Regional
Dibangun di Kawasan Rawan Rob Tambaklorok, Rumah Apung Tahan Gempa Diresmikan

Dibangun di Kawasan Rawan Rob Tambaklorok, Rumah Apung Tahan Gempa Diresmikan

Regional
Pulang Kongko, 2 Remaja Dikejar Geng Motor dan Dilempar Molotov

Pulang Kongko, 2 Remaja Dikejar Geng Motor dan Dilempar Molotov

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kepala Biro sampai Guru Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kepala Biro sampai Guru Jadi Tersangka

Regional
Penjaringan Pilkada Kota Tegal di Partai Gerindra Ditutup, 12 Nama Mendaftar

Penjaringan Pilkada Kota Tegal di Partai Gerindra Ditutup, 12 Nama Mendaftar

Regional
Komedi Putar di Lampung Roboh, Diduga karena Baut Tiang Penyangga Patah

Komedi Putar di Lampung Roboh, Diduga karena Baut Tiang Penyangga Patah

Regional
Pria di Malinau Coba Perkosa Kerabat Majikannya, Tiga Kali Aksinya Gagal

Pria di Malinau Coba Perkosa Kerabat Majikannya, Tiga Kali Aksinya Gagal

Regional
Waspada Penipuan Berkedok Pembangunan Median Jalan Purworejo-Yogyakarta, Pelaku Minta Sejumlah Uang

Waspada Penipuan Berkedok Pembangunan Median Jalan Purworejo-Yogyakarta, Pelaku Minta Sejumlah Uang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com