Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-video Viral Nakes "Uyel-uyel" Bayi Baru Lahir, Oknum Perawat Sedang Dimediasi

Kompas.com - 03/06/2022, 12:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video perawat rumah sakit mencubit dan "menguyel-uyel" seorang bayi viral di media sosial.

Disebutkan bahwa perawat itu adalah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Santa Anna di Bandar Lampung.

Video tersebut viral di media sosial sejak diunggah pada Kamis (2/6/2022) dan mendapatkan respons negatif dari warganet.

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu di Buleleng Melahirkan di Pangkalan Ojek, Begini Kronologinya

Pada video berdurasi 15 detik itu, terlihat sang perawat yang mengenakan masker mencubit dan "mengganggu" seorang bayi.

Sang perawat juga tampak menempelkan pipinya ke pipi sang bayi meski mengenakan masker.

Terlihat juga emblem RSIA Santa Anna pada seragam perawat tersebut. Wajah sang bayi pun terlihat jelas tanpa di-blur.

Kompas.com pun menghubungi RSIA Santa Anna terkait video viral tersebut. Humas RSIA Santa Anna Titus Tomi membenarkan peristiwa itu terjadi di rumah sakit tersebut.

"Benar, terjadinya memang di RSIA Santa Anna," kata Titus saat ditemui, Jumat (3/6/2022).

Tomi menjelaskan, begitu video tersebut viral pihak direksi rumah sakit langsung mengambil tindakan dan klarifikasi secara terbuka di media sosial.

Meski tidak menyebut nama ataupun inisial sang perawat, Tomi mengatakan, kejadian ini sedang diproses oleh kuasa hukum rumah sakit dengan si perawat.

Proses ini berupa klarifikasi dan termasuk sanksi kepada si perawat.

Baca juga: Pasca-viral Tarif Gumuk Pasir, Dinas Pariwsata Imbau Pasang Pengumuman Harga

"Saat ini sedang proses mediasi dengan petugas tersebut. Untuk nanti tindak lanjutnya bagaimana, kami belum bisa menjelaskan bagaimana, doakan saja yang terbaik untuk rumah sakit dan yang bersangkutan," kata Tomi.

Tomi menambahkan, terkait peristiwa itu sebenarnya tidak ada komplain langsung dari para pasien yang sedang dirawat.

"Tapi, di media sosial memang banyak masukan untuk rumah sakit, kami ucapkan banyak terima kasih, tetapi kami tidak tinggal diam karena langsung melakukan mediasi dan konfirmasi ke yang bersangkutan," kata Tomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com