Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ditemukan Sapi Suspek PMK, Pasar Hewan di Banyumas Ditutup 2 Minggu

Kompas.com - 02/06/2022, 20:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, memutuskan menutup sementara dua pasar hewan mulai tanggal 4 Juni sampai 18 Juni 2022.

Hal itu menyusul banyaknya sapi dari luar daerah yang masuk ke Banyumas suspek terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: PMK Kian Merebak tapi Obat Minim, Pemkab Kuningan Berharap Bantuan

Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas Jan Aririjadi mengatakan, kedua pasar yang ditutup yaitu Pasar Hewan Ajibarang dan Sokaraja.

"Makin ke sini makin banyak sapi yang kami tolak (masuk ke pasar). Banyak sapi masuk yang sudah sakit, jadi kami suruh keluar. Dari pada menular kami tutup dua pekan," kata Jan saat dihubungi, Kamis (2/6/2022).

Sesuai aturan yang berlaku, kata Jan, sapi milik pedagang lokal yang akan masuk pasar harus lolos cek kesehatan petugas.

Sedangkan untuk pedagang dari luar kota, selain lolos cek kesehatan juga harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sapi yang dibawanya.

"Tapi ternyata banyak yang enggak bawa SKKH, jadi malah gontok-gontokan sendiri dengan petugas di pasar," ujar Jan.

Menurut Jan di Banyumas hingga saat ini terdeteksi 37 ekor sapi suspek PMK. Sebelumnya tiga ekor sapi juga dinyatakan positif terjangkit PMK.

"Sebanyak 37 ekor itu yang di luar pasar (di kandang milik peternak atau pedagang). Kalau yang di pasar banyak, itu yang kami tolak-tolak," kata Jan.

Terkait pembukaan kembali pasar hewan, kata Jan, nantinya tergantung dari hasil evaluasi selama dua pekan ke depan.

"Kalau memungkinkan kami buka, tergantung kasusnya," ujar Jan.

Baca juga: Kasus PMK Kabupaten Bandung Capai 1.267 Ekor, Pemda Geser Anggaran untuk Menanganinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com