Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir Rob Pantura Jateng, Ganjar Ajukan Dana Rp 3 Triliun ke Pemerintah Pusat

Kompas.com - 01/06/2022, 06:10 WIB
Riska Farasonalia,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajukan dana penanganan banjir rob sebesar Rp 3 triliun kepada pemerintah pusat.

Dana tersebut akan dipergunakan untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang terjadi di sepanjang Pantura Jawa Tengah.

"Itu untuk penanganan (dari Brebes) sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kita bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kita tangani," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Jepara, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: ITB Ungkap Penyebab Banjir Rob Pantura: Penurunan Tanah Tercepat di Dunia

Ganjar mengatakan, bentuk penanganan banjir rob bisa bermacam-macam sehingga tidak harus tanggul laut atau sabuk laut.

"Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya," ucap Ganjar.

Untuk itu, pihaknya berharap dalam penyusunan anggaran disiapkan betul perencanannya sehingga area Pantura Jawa Tengah akan mendapatkan prioritas.

Ganjar juga menginstruksikan semua pihak termasuk masyarakat untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi banjir rob di pesisir Jawa Tengah.

"Bukan Juni-Juli ini akan terjadi (rob) maka saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja," ucapnya.

Baca juga: Terdampak Banjir Rob, Kegiatan Produksi Perusahaan di Pelabuhan Semarang Terganggu

Sebagai informasi, BMKG memprakirakan potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022.

Rob itu terjadi karena adanya fase bulan baru yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. 

Beberapa daerah yang berpotensi banjir rob yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selanjutnya ada di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com