Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hilangnya Warga Demak Viral di Medsos, Polisi Mengaku Masih Berupaya Mencari

Kompas.com - 31/05/2022, 15:11 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kabar tentang hilangnya seorang pemuda asal Demak, BP (20) sejak November 2021 lalu di Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial.

Penelusuran Kompas.com, akun twitter @woomitrash mengunggah cuitan kronologi hilangnya BP disertai foto-foto.

Pihak keluarga sudah berusaha melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian namun belum ada titik terang.

Baca juga: Cerita Hilangnya Warga Demak Bagus Pujianto Viral di Medsos, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 2,5 Juta

Sementara, kepolisian terus berupaya melakukan pencarian dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polsek Mranggen, Polres Demak.

Pihaknya telah membaca cuitan Twitter itu dan langsung berkoordinasi dengan sejumlah jajaran termasuk SPKT Polda Jateng.

“Hilangnya pemuda tersebut itu sudah kami koordinasikan dengan jajaran. Kasus tersebut pernah dilaporkan ke polsek Mranggen, Polres Demak, dan langsung mendapat respons," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut bukti petunjuk pemuda yang hilang tersebut pernah bekerja di tempat hiburan.

"Polri sudah melakukan pencarian dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Hilangnya Pemuda asal Demak yang Hilang di Semarang

Pihak kepolisian juga telah melakukan pelaporan kepada keluarga terkait perkembangan kasus hilangnya BP.

“Sudah kita share ke seluruh Polres dan sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian" pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyelidikan kasus hilangnya pemuda asal Kabupaten Demak BP (20) masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pemuda yang bekerja sebagai cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Mranggen.

BP tidak kembali ke rumah sejak 17 November 2021, setelah sebelumnya pamit bekerja di Kota Semarang.

Namun, seminggu kemudian pihak keluarga mendapatkan telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan sebesar Rp 2,6 juta untuk menjamin keselamatan BP.

Baca juga: Ikut Prihatin Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Gibran: Semoga Cepat Ditemukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com