Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihak keluarga korban sudah melakukan laporan orang hilang ke Polsek Mranggen, Demak.
Lantas, laporan tersebut diarahkan ke Polrestabes Semarang karena dugaan lokasi hilangnya BP berada di Kota Semarang.
"Memang TKP diduga di Semarang. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang. Tidak ada penolakan laporan, tapi diarahkan," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Iqbal menjelaskan Polres Demak bekerja sama dengan Polrestabes Semarang dan didukung Ditreskrimum Polda Jateng untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Hari ini Polres Demak kerjasama dengan Polrestabes Semarang juga dengan Dit Krimum untuk back up. Upaya dan langkah Polres sudah dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu, kakak korban yang inisialnya F mengaku seminggu setelah adiknya hilang, pihak keluarga mendapat telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan.
Baca juga: Kata Media Asing soal Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil
"Minta transfer Rp 2,6 juta. Saya tanya ada masalah apa? 'Pokoknya saya masih menjamin keselamatan adek, kalau tidak ya tidak jamin', " kata F.
Awalnya pihak keluarga tidak percaya lalu sempat meminta bukti video call dan ada video BP yang dikirim oleh penelepon.
BP juga sempat berbicara melalui telepon meminta agar keluarga memenuhi permintaan orang tersebut.
Pihak keluarga yang kesulitan mencari uang sejumlah itu dalam waktu cepat kemudian melakukan negosiasi.
Lantas disepakati pihak keluarga mampu memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta kepada orang tersebut.
Setelah uang tersebut ditransfer, sayangnya tidak ada lagi komunikasi dari nomor tersebut. Bahkan, nomor tersebut tidak bisa dihubungi alias tidak aktif.
Pihak keluarga pun tidak mengetahui kondisi BP sekarang. "Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.