Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Ganjar soal Kualitas Bangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap, Ini Respons Pemkab

Kompas.com - 31/05/2022, 10:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah, akan menindaklanjuti temuan Ganjar Pranowo soal kualitas bangunan Puskesmas Jeruklegi.

"Kami akan bertanggung jawab secara cepat untuk menindaklanjuti hasil temuan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Awaluddin Muri melalui keterangan resmi yang dikutip, pada Selasa (31/5/2022). 

Pemkab juga telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas teknis pembangunan dan penyelesaian gedung puskesmas tersebut, Senin (30/5/2022).

Awaluddin menuturkan, gedung Puskesmas Jeruklegi I dibangun dari anggaran bantuan Pemprov Jateng dengan pagu Rp 2,8 miliar. Pembangunan dilaksanakan dalam tiga tahap. 

Baca juga: Ganjar Minta Kontraktor Perbaiki Bangunan Gedung Puskesmas Jeruklegi Cilacap, Ini Penyebabnya

"Selain dari bantuan keuangan provinsi, dari APBD Kabupaten Cilacap kami juga mengeluarkan Rp 500 juta pada tahap pertama, dan tahun ini Rp 2 miliar," ujar Awaluddin. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, pembangunan tahap pertama dilaksanakan tahun lalu. 

"Jadi, puskesmas ini baru terselesaikan tahap pertama, tahun ini disambung tahap kedua," kata Pramesti.

Pembangunan terbagi dalam tiga blok. Blok 1 merupakan bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Blok 2 untuk ruang rawat inap dan rawat jalan, serta Blok 3 untuk perkantoran. 

 

Kepala UPTD Puskemas Jeruklegi I dr Titi Lestari mengatakan, gedung tersebut saat ini digunakan untun kegiatan prolanis, namun belum digunakan untuk pelayanan. 

Puksesmas dapat digunakan untuk pelayanan setelah pembangunan tahap kedua menyentuh fasilitas rawat inap dan rawat jalan. 

Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Semarang, Pakar Ungkap Penyebab dan Kendalanya

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo meminta kontraktor segera memperbaiki kualitas bangunan Puskesmas Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Sebab, finishing bangunan tersebut dianggap buruk. Selain itu, pada beberapa bagian gedung kualitasnya kurang baik. 

"Ini sudah diserahkan? Kalau saya tidak mau menerima ini bu, kualitasnya begini kok," kata Ganjar saat sidak kepada Kepala Puskesmas Jeruklegi, Sabtu (28/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com