Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Jeriken Berisi Bensin, Komnas HAM Sebut Pembakaran 18 Rumah di Dogiyai Telah Direncanakan

Kompas.com - 30/05/2022, 22:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden pembakaran 18 bangunan rumah di Kabupaten Dogiyai, Papua, pada 22-23 Mei diduga telah direncanakan.

Hal itu terungkap setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan sejumlah jeriken berisi bensin di lokasi pembakaran.

”Dari hasil investigasi Komnas HAM menunjukkan bahwa aksi pembakaran telah dipersiapkan para pelaku. Investigasi dan fakta kesaksian dapat memberikan gambaran pihak yang dapat diidentifikasi sebagai pelaku pembakaran,” ujar Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey, di Jayapura, Senin (30/5/2022), dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: Soal Pembakaran di Dogiyai, Kapolda Papua: Siapa Pun yang Menyuruh Aksi Ini Akan Diproses

Selain itu, Komnas HAM juga menemukan adanya pola pembakaran yang hampir sama dengan dua aksi pembakaran pada 2019 di Dogiyai.

Terkait hal itu, Komnas HAM mendesak Polda Papua untuk segera mengungkap pelaku dan dalang di balik aksi tersebut.

Baca juga: 20 Rumah di Dogiyai Papua Dibakar Sekelompok Massa, Aparat Sempat Dilempari Batu dan Dipanah

”Kami mendorong Polres Dogiyai yang didukung Polda Papua untuk mendalami fakta-fakta pembakaran serta kesaksian dari warga. Kami juga berharap Pemerintah Kabupaten Dogiyai membangun kembali fasilitas masyarakat yang dibakar para pelaku,” ucap Frits.

Baca juga: Insiden Pembakaran Rumah di Dogiyai, Warga yang Mengungsi Mulai Kembali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com