KOMPAS.com - Sebanyak 20 rumah di Distrik Monamani, Kabupaten Dogiyai, Papua, dibakar sekelompok massa.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu (22/5/2022) malam hingga Senin (23/5/2022) dini hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, sekelompok massa itu bahkan sempat menyerang aparat TNI-Polri.
Personel keamanan diserang menggunakan lemparan batu dan panah. Serangan itu membuat aparat mengeluarkan tembakan peringatan.
“Mereka melakukan pelemparan dan panah kepada anggota yang sedang melakukan patroli. Dari kejadian itu dua anggota TNI terluka akibat terkena panah,” ujarnya, Senin (23/5/2022).
Faizal menuturkan, penyerangan itu terjadi saat aparat menghalau massa yang ingin membakar pasar.
Baca juga: Sekelompok Orang Bakar 20 Rumah di Dogiyai Papua, 2 TNI Terluka, Ratusan Warga Mengungsi
"Awalnya warga yang melakukan pembakaran ini sudah bergabung dan akan membakar pasar namun tidak berhasil sehingga mereka melakukan pembakaran ke rumah warga sekitar," ucapnya.
Faizal menerangkan, polisi belum bisa memastikan motif pembakaran karena saat ini personel masih mendalami kasus itu.
Baca juga: 20 Rumah Dibakar, Ratusan Warga Dogiyai Papua Mengungsi ke Pos TNI-Polri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.