KOMPAS.com - Tradisi Suku Minangkabau yang sudah tersohor tak hanya adat budaya, namun juga kenikmatan kulinernya.
Kuliner khas ini bisa ditemukan di seluruh penjuru Indonesia, tepatnya di restoran yang sering disebut sebagai rumah makan padang.
Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Padang Terpopuler, Bukan Hanya Rendang dan Keripik Balado
Gaya khas rumah makan adalah bentuk kedai dengan etalase kaca yang lebar, serta sajian menu yang beraneka ragam.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Simak 5 Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau
Di rumah makan padang, pengunjung tak perlu bingung memilih lauk yang akan disantap bersama nasi.
Hal ini karena pelayan di rumah makan akan melakukan manatiang yaitu membawa aneka lauk pauk dalam piring yang disusun bertumpuk.
Baca juga: Nasi Padang Porsinya Lebih Banyak saat Dibungkus? Ini Penjelasannya
Kuliner ini kemudian kerap disebut dengan nasi padang, yang disantap dengan berbagai lauk sesuai selera.
Salah satu lauk nasi padang yang telah mendunia adalah rendang, olahan daging sapi dengan bumbu rempah yang dimasak selama berjam-jam.
Namun nasi padang ternyata tak harus berlauk rendang, karena masih banyak pilihan lauk yang bisa disantap.
Berikut adalah sebagian lauk nasi padang yang cukup populer dan digemari masyarakat.
Walau memiliki bumbu dan bahan yang sama, banyak yang mengira kalio adalah rendang padahal keduanya berbeda.
Kalio adalah rendang yang baru setengah jadi bertekstur basah dengan kuah yang berminyak. Sementara rendang memiliki tekstur lebih kering tanpa kuah berminyak.
Dendeng balado terbuat dari daging sapi yang diiris tipis yang dijemur kemudian digoreng.
Setelah digoreng, daging dimasak kembali dengan bumbu sambal balado yang berminyak.
Serupa dengan dendeng balado, bedanya adalah pada cara pengolahan daging sapi sebelum dimasak dengan sambal balado.
Daging sapi yang telah diiris kemudian dipukul hingga pipih dengan ulekan atau dalam Bahasa Minang disebut “Tokok”.
Sensasi dendeng batokok adalah bumbu yang lebih meresap dan tekstur daging yang tidak terlalu garing.
Gulai tunjang terbuat dari kikil sapi dengan kuah santan kuning yang kental dan berempah.
Kikil yang digunakan berasal dari bagian kaki sapi, yang terkadang juga disajikan dengan bagian tulang lunaknya.
Sajian ayam pop mudah dikenali dari warna ayam yang putih pucat dan tidak garing meskipun digoreng.
Hal ini karena setelah ayam direbus di dalam kuah bumbu, kemudian hanya digoreng sebentar sebelum disajikan. Menu ini juga menjadi salah satu lauk populer di rumah makan padang.
Ikan asam padeh adalah olahan ikan dengan kuah merah dengan rasa asam pedas, atau dalam Bahasa Minang “asam padeh”.
Kuah asam padeh tidak menggunakan santan seperti kuliner khas Minang pada umumnya. Sementara ikan yang digunakan bisa bermacam-macam sesuai selera.
Salah satu hidangan gulai yang tidak ditemukan di tempat lain adalah gulai tambusu.
Gulai tambusu diolah dengan bahan usus sapi yang diberi isian tahu dan telur kemudian direbus dengan kuah santan berbumbu.
Gulai ikan juga kerap disajikan sebagai salah satu lauk nasi padang. Ikan yang digunakan beragam, mulai dari kakap, tongkol, patin, dan lain sebagainya.
Kuliner satu ini mungkin terdengar ekstrim namun ternyata tak sedikit orang yang menyukainya.
Bahan dasar gulai otak atau gulai banak adalah otak sapi yang diiris kemudian direbus dengan kuah santan.
Gulai cincang merupakan salah satu sajian kuliner Minang yang disebut sebagai salah satu sup terenak di Asia.
Bahan dasar gulai cincang adalah daging sapi di bagan sandung lamur yang diiris kecil-kecil kemudian dimasak dengan kuah santan berempah.
Telur balado merupakan sajian khas Minang yang kerap ditemukan sekalipun bukan di rumah makan padang.
Telur balado menggunakan telur rebus yang digoreng sebentar lalu dimasak dengan bumbu balado yang berminyak hingga meresap.
Telur dadar di rumah makan padang terkenal dengan cita rasa yang gurih dan teksturnya bagian luar yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut.
Telur dadar ini dibuat menggunakan telur bebek dengan sedikit tepung dan bumbu-bumbu sehingga rasanya tidak amis meski memiliki lapisan yang tebal.
Sayur nangka merupakan makanan pendamping yang wajib ada dalam menu nasi padang.
Nangka muda dipotong kecil dan dimasak dalam kuah berbumbu sehingga rasanya cukup gurih.
Sayur daun singkong di rumah makan padang bisa ditemukan dalam dua jenis sajian.
Sajian pertama adalah dimasak dengan kuah santan, dan sajian kedua hanya dikukus saja hingga matang.
Lado Mudo atau sambal ijo merupakan sajian yang tidak pernah diawetkan dalam menu nasi padang.
Meski lauknya sudah berbumbu balado, terkadang masih belum cukup pedas sehingga masih harus ditambah lado mudo agar lebih nikmat.
Sambal ini terbuat dari bahan utama cabai hijau, bawang, tomat, dan garam yang dihaluskan kemudian ditumis untuk menghilangkan bau langunya.
Sumber:
indonesia.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
kompas.com