Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi Ratusan Juta Rupiah karena Investasi Bodong, Belasan Emak-emak Datangi Kantor Polisi

Kompas.com - 30/05/2022, 17:03 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Belasan emak-emak yang merasa ditipu arisan dan investasi bodong ratusan juta rupiah melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Rembang, Jawa Tengah.

Mereka juga membentangkan wajah seseorang yang diduga sebagai pelaku investasi dan arisan bodong, yang berinisial FF.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hery Dwi Utomo membenarkan adanya sejumlah warga yang melapor atas dugaan kasus penipuan berkedok arisan dan investasi bodong.

"Dia itu modusnya membeli arisan kepada teradu inisial F orang Rembang. Sudah jatuh tempo, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya. Hari ini mereka melaporkan ke kami. Kami akan tindak lanjuti sesuai ketentuan," kata Hery di kantornya, Rembang, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Gelombang Tinggi Rusak Rumah Warga di Pesisir Rembang, Kerugian Capai Rp 2.7 Miliar

Heri mengatakan, sebelumnya juga sudah mendapat laporan dari dua orang yang juga korban arisan bodong dengan teradu yang sama.

Dengan adanya tambahan laporan atas kasus serupa, polisi akan segera melakukan penyidikan terhadap terduga pelaku.

"Sebelum ini kami menangani juga dua laporan yang calon teradunya orang yang sama, yakni F. Satu bulan lalu, sudah kami lakukan penyelidikan. Dari kedua pelapor nilai kerugiannya sekitar Rp 400 juta. Mingu ini kita tingkatkan ke sidik, karena alat bukti sudah cukup," terang dia.

Berdasarkan laporan yang ada, pelaku arisan dan investasi bodong tersebut terancam Pasal 378 dan 372 Kitab Undang-undang Hukup Pidana (KUHP) tentang penggelapan dan penipuan, yang ancaman hukumannya empat tahun penjara.

Salah satu korban, Reni Wijayanti mengatakan, dari 15 orang yang melapor, tiga di antaranya merupakan korban arisan bodong, sementara sisanya korban investasi bodong.

Baca juga: Kunjungi Ponpes di Rembang, Prabowo Sempatkan Berdoa di Kamar Mbah Moen

Atas kasus tersebut, nilai kerugian yang dialami oleh 15 orang korban mencapai Rp 900 juta.

Perinciannya, 13 korban investasi bodong mengalami kerugian Rp 800 juta. Sedangkan tiga korban arisan bodong nilai kerugiannya mencapai Rp 100 juta.

“Yang investasi kurang lebihnya Rp 800 jutaan, kalau yang arisan Rp 100 juta lebih. Ini sudah laporan ke Polres,” ucap dia saat ditemui wartawan, Senin (30/5/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Regional
Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Regional
9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com