Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah 2 Hakim PN Rangkasbitung, Terungkap Pernah Pakai Sabu di Kantor, Alat Isapnya Disimpan di Meja Kerja

Kompas.com - 24/05/2022, 06:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua hakim Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Banten, ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Selasa (17/5/2022).

Kedua hakim tersebut, berinisial YR (39) dan DA (39), positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Tak hanya YR dan DA, BNNP juga mengamankan RAS (32) yang berprofesi aparatur sipil negara di PN Rangkasbitung; serta H, asisten rumah tangga DA.

Kepala BNNP Banten Hendri Marpaung mengatakan, YR dan DA bahkan pernah memakai sabu di PN Rangkasbitung.

"Penggunaannya di banyak tempat, ada di kantor si Y dan R dan di rumah si Y. Iya (di pengadilan pernah) menurut pengakuan tersangka begitu," ujarnya, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Terungkap, Dua Hakim PN Rangkasbitung Pesta Sabu di Kantornya

Kedua hakim itu ternyata juga menyimpan alat isap sabu di meja kerja. Di laci meja kerja hakim YR, petugas menemukan alat isap sabu atau bong.

Petugas juga mendapati dua bong, dua pipet, dan dua korek gas dari tas hakim DA.

Berdasarkan tes urine yang dilakukan saat penangkapan, hakim YR dan DA dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin jenis sabu.

"Menurut hasil pemeriksaan keempatnya positif, hasil tes kit di lapangan, dan akan kita tes lagi untuk mendalami," ucapnya.

Menurut pemeriksaan sementara, YR dan DA mengaku sudah memakai narkotika jenis sabu selama lebih dari satu tahun.

Baca juga: Kronologi 2 Hakim PN Rangkasbitung Ditangkap BNN, Berawal Adanya Informasi Penyelundupan Narkoba dari Sumatera

Berawal dari laporan

Ilustrasi sabuSHUTTERSTOCK/busliq Ilustrasi sabu

Hendri menuturkan, kasus pemakaian narkoba ini terbongkar usai BNNP menerima informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkotika melalui jasa pengiriman barang.

"Ketika informasi ini kami menerima, maka saya dan tim melakukan evaluasi. Setelah matang, kita lakukan penyelidikan, bahwa akan adanya penyelundupan narkoba dari Sumatera menuju Banten," ungkapnya.

Timnya lantas melakukan kontrol dan mengawasi barang tersebut hingga sampai di tujuan.

Baca juga: BNN Banten Amankan 2 Hakim dan 1 ASN PN Rangkasbitung

Lalu pada Selasa (17/5/2022) pukul 10.00 WIB, petugas menangkap RAS sewaktu mengambil paket tersebut dari kantor agen di Jalan Ir Juanda Nomor 60, Rangkasbitung Barat, Lebak.

"Kita tangkap kita interogasi, yang bersangkutan RAS menyatakan barang ini bukan miliknya, karena dia diperintahkan oleh seseorang atasannya," tutur Hendri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com