Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Hewan Kurban Masih Kurang, Pemprov Kepri Bentuk Satgas Penanganan PMK

Kompas.com - 23/05/2022, 17:10 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ketersediaan hewan kurban untuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih kurang sekitar 2.000 ekor lebih.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, jumlah hewan kurban di tujuh kabupaten/kota pada tahun 2021 yang lalu sebanyak 7.465 ekor, baik itu sapi, kambing ataupun domba.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Rika Azmi menyampaikan, sampai saat ini ketersediaan hewan kurban yang tersedia sebanyak 5.708 ekor.

Baca juga: Divonis 1 Tahun 4 Bulan, Terdakwa Korupsi di Kepri Ungkap Syukur

"Di mana jika berkaca dari tahun lalu, tentu masih ada kekurangan. Inilah yang akan kita carikan solusi terhadap pemenuhan kebutuhan hewan qurban tahun ini," ungkap Rika.

Hal tersebut disampaikan Rika dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Kepri, Senin (23/5/2022).

Rapat dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad Rupatama di Kantor Gubernur Kepri, Kota Tanjungpinang.

Turut mengikuti Rakor Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, BPS Kepri serta Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kota se-Kepri.

Hingga saat ini Provinsi Kepri masih dinyatakan sebagai wilayah bebas PMK.

Namun untuk pencegahan dan antisipasi masuknya wabah PMK di, Ansar Ahmad membentuk Satgas penanganan PMK di Provinsi Kepri, dengan Sekdaprov Kepri Adi Prihantara ditugaskan sebagai ketua pelaksana.

Ansar mengungkapkan urgensi Rakor bukan hanya mengantisipasi agar PMK tidak masuk ke Kepri, namun juga langkah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kepri menjelang Hari Raya Idul Adha, serta kebutuhan harian masyarakat.

"Karena mewabahnya PMK ini berdekatan dengan hari Raya Idul Adha, pemenuhan kebutuhan hewan kurban juga menjadi prioritas. Bagaimana kita memenuhi kebutuhan hewan kurban dari daerah yang tidak terkena wabah," kata Ansar.

Sampai saat ini, sudah terdapat 15 provinsi yang sudah dinyatakan tertular wabah virus PMK.

Menurut Ansar, walau tidak menular ke manusia, namun tentunya akan berdampak kepada perekonomian peternak.

"Karena Kepri juga punya sentra peternakan yang harus kita lindungi maka kita upayakan jangan sampai PMK juga mewabah di Kepri," sebut Ansar.

Kemudian sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha mendatang yang masih kurang, Ansar meminta kabupaten kota se-Kepri untuk segera mengirimkan data rasionalisasi kebutuhan hewan kurban.

Terkait adanya PMK ini, Ansar juga menyatakan akan memudahkan proses mendatangkan hewan kurban dari daerah lain, dengan catatan wajib dibawa dari daerah yang tidak terkontaminasi PMK.

"Setelah itu bahas dan konkritkan bagaimana teknis datangkan hewan kurban tersebut dari provinsi lain," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com