Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Tak Gajian, 120 Damkar dan Satpol PP Lebong Bengkulu Sambung Hidup dengan Berutang

Kompas.com - 20/05/2022, 10:29 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 120 anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP, Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu sejak 5 bulan tidak menerima honor.

Honor yang tak dibayar 5 bulan serta beratnya kebutuhan ekonomi membuat ratusan THLT menggelar mogok bekerja dan mendatangi kantor bupati.

Ironisnya, saat ratusan THLT Damkar mogok bekerja pada Kamis (19/5/2022) satu unit rumah warga setempat, motor dan mobil habis dilalap api karena telatnya penanganan.

Baca juga: Pembayaran Gaji Vaksinator Covid-19 di Jember Telat 3 Bulan, Ini Alasannya

Komandan Damkar Kecamatan Lebong Selatan, Ali Akbar, mengisahkan honor mereka sejak Januari 2022 hingga Mei 2022 tak kunjung dibayarkan.

Dalam kontrak kerja para THLT menerima honor Rp 500 ribu ditambah uang piket Rp 400 ribu, jadi total yang mereka terima Rp 900 ribu.

"Namun sampai sekarang kami tak terima," kata Ali Akbar.

Ia mengatakan, rekan-rekannya untuk bertahan memenuhi kebutuhan hidup mengandalkan utang. Selain berutang, THLT mengerjakan kerja sampingan bersifat dadakan.

"Ada yang menjadi tenaga survei, ada yang jadi mitra ini, itu. Jadi kita tidak bisa fokus kerja di Damkar. Namun kebanyakam berutang," jelasnya.

Ali mengatakan hasil pertemuan THLT dengan Bupati Lebong, Kopli, pada Kamis (19/5/2022) honor itu segera dibayarkan namun hanya gaji pokok sebesar Rp 500 ribu sementara uang piket Rp 400 ribu dibayarkan menunggu APBD-P sekitar September 2022.

"Kata Pak Bupati akan dibayar segera tapi tak tahu kapan waktunya," keluhnya.

Baca juga: Aiptu Supono, Polisi yang Rutin Sisihkan Gaji untuk Warga Kurang Mampu

Sementara itu Sekda Lebong, Mustarani Abidin saat dikonfirmasi berapa Pemda Lebong anggarkan honor THLT pada APBD 2022 mengaku tak mengetahui detailnya.

"Saya lupa detailnya. Namun anggarannya sudah ada," kata Sekda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebong, membidangi pemerintahan dan pelayanan publik, Wilyan Bahtiar menyatakan hal yang sama secara detil dirinya tak tahu berapa dana yang dianggarkan dalam APBD 2022 untuk pembayaran THLT.

"Kami dewan sudah anggarkan dana itu dari bulan Januari hingga Juli pokoknya anggaran cukup meski saya lupa detilnya berapa total di APBD 2022," jelasnya.

Terkait kisruh pembayaran tunda ini, dewan katanya pekan depan akan memanggil pihak terkait untuk mengetahui persoalan apa yang mengakibatkan pembayaran ditunda hingga 5 bulan.

Selama ini tambah dia, pihaknya pernah berkoordinasi dengan bidang Satpol PP dan keuangan terkait belum dibayarkan honor THLT.

"Mereka pernah janji akan bayar setelah Lebaran namun setelah Lebaran terus molor. Kami segera panggil bagian Satpol PP dan keuangan untuk mengetahui persoalan ini, hingga ada solusinya," tegas Wilyan.

Baca juga: Tergiur Gaji Besar Jadi ART, 9 Warga Lampung Hampir Dijual ke Luar Negeri

Plt Kadis Kominfo Lebong Danial Paripurna saat dikonfirmasi menjelaskan hasil keputusan bupati menegaskan bahwa dalam waktu dekat pembayaran honor THLT segera dibayarkan.

"Bupati memutuskan pembayaran akan segera dilakukan. Selama ini pembayaran ditunda karena ada miskomunikasi soal besaran honor. Namun tadi semua telah clear, pembayaran segera dilakukan," jelas Danial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com