Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hasil Investigasi KNKT soal Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto | Kisah Kades Pemalang Diundang ke Istana

Kompas.com - 20/05/2022, 06:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin (16/5/2022), diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ada tiga temuan yang diperoleh KNKT mengenai kecelakaan maut yang menewaskan 15 orang ini.

Tiga temuan itu yakni sopir bus diduga tidur pulas saat kecelakaan terjadi, sopir merupakan kernet, dan kecepatan bus di bawah 100 kilometer per jam.

Berita lainnya, Kepala Desa (Kades) Jojogan Irman Faozi sempat tidak percaya desanya diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Irman sempat tak percaya lantaran undangan tersebut dikirim lewat WhatsApp.

Undangan kepada Pemerintah Desa Jojogan, Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ini terkait terpilihnya desa itu sebagai salah satu yang mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) pembangunan jalan usaha tani.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (19/5/2022).

1. Sopir bus tidur saat kecelakaan maut di Tol Mojokerto

Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.Dokumentasi Ditlantas Polda Jatim Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.

KNKT telah menginvestigasi kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto yang menewaskan 15 orang.

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengatakan, ada tiga temuan KNKT usai menginvestigasi kejadian itu.

Salah satunya adalah sopir bus diduga tidur pulas sewaktu kecelakaan terjadi. Ketika kecelakaan, bus dikemudikan oleh kernet, bukan sopir asli.

Temuan ini telah dikonfrontasi kepada sopir bus yang asli di Mapolres Mojokerto dan memadukan jejak di tempat kejadian perkara, di mana tidak ada bekas pengereman.

"Sebenarnya bukan micro sleep ini, bisa jadi deep sleep. Dia (sopir) jadi tertidur sehingga ketika kendaraan menabrak guardrail dan segala macam sampai menabrak batu pondasi VMS hingga ban pecah. Dia tidak terasa, jadi benar-benar pulas," ujarnya, Rabu (18/5/2022).

Baca selengkapnya: 3 Hasil Investigasi KNKT Terkait Kecelakaan di Tol Mojokerto, Sopir Bus Tidur Pulas hingga Pengemudi Ternyata Kernet

2. Diundang ketemu Jokowi lewat WA, kades sempat tak percaya

Kades Jojogan, Irman Faozi dan Ketua Kelompok Tani Jojogan, Ali Mutakin saat menerima Banpres secara simbolis di Istana NegaraBaktiawan Candheki Kades Jojogan, Irman Faozi dan Ketua Kelompok Tani Jojogan, Ali Mutakin saat menerima Banpres secara simbolis di Istana Negara

Irman Faozi, Kades Jojogan, sempat tak percaya desanya diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Jokowi.

Ketidakpercayaan itu lantaran undangan yang diberikan oleh Sekretariat Negara (Setneg) dikirim lewat WhatsApp.

"Sempat curiga, masa undangan Presiden lewatnya WA. Namun, setelah saya konfirmasi dan datang langsung ke Jakarta, ternyata benar," ucapnya, Kamis.

Dia menjelaskan, undangan tersebut diberikan usai desanya terpilihnya terpilih sebagai penerima Banpres.

"Yang jelas pihak perwakilan Presiden mengatakan kepada saya bahwa desa Jojogan termasuk yang beruntung proposalnya diterima. Ada puluhan juta yang mengajukan, namun hanya 27 desa yang terpilih, salah satunya Jojogan," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Diundang ke Istana lewat Pesan WhatsApp, Kades di Pemalang Sempat Curiga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com