Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Pamer Seragam di Kantor Ditsabhara, Polisi Gadungan di Balikpapan Ternyata Curi Puluhan Gram Emas

Kompas.com - 19/05/2022, 13:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Reiky Jamhari (20), polisi gadungan di Balikpapan, Kalimantan Timur yang diamankan jajaran Ditsamapta Polda Kaltim pada Selasa malam (17/5/2022) terus diperiksa petugas kepolisian. 

Dari hasil pemeriksaan diketahui pemuda yang tinggal di Jalan Sulawesi RT 052, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah itu mencuri puluhan gram emas milik salah seorang korban berinisial YS (30).

Kejadian bermula saat pelaku mendatangi kantor Ditsabhara Polda Kaltim pada Selasa (17/5/2022) sekira pukul 18.00 WITA untuk mencari seseorang bernama Briptu Maulidan Said.

Baca juga: Polisi Gadungan Ditangkap, Mengaku Baru Pindah dari Bareskrim

Setelah tiba di belakang kantor Ditsabhara Polda Kaltim, tepatnya di Pantai Kemala Balikpapan, pelaku meminjam korek api kepada salah seorang anggota polisi yang tengah berjaga. Sembari merokok, pelaku dengan percaya diri membuka jaket yang menutupi seragam polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) itu.

"Pelaku saat itu ditanya sama anggota letting berapa. Terus katanya letting 52. Katanya mau cari Briptu Maulidan Said yang dinas di Dit Sabhara Polda Kaltim. Nah disana ada anggota yang letting 52, katanya nggak ada yang namanya Reiky," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo pada Kamis (19/5/2022).

Setelah diyakini pelaku merupakan polisi gadungan, anggota Ditsabhara Polda Kaltim pun mengamankan Reiky saat berada di area Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Saat diinterogasi, Reiky mengaku bahwa dirinya bukanlah polisi sungguhan.

Seragam yang digunakannya dibeli melalui online shop seharga Rp 600.000. Pelaku pun diserahkan kepada Unit Jatanras Polda Kaltim untuk didalami.

"Saat dilakukan interogasi, pelaku ternyata melakukan tindak pidana pencurian di apartemen korban. Pelaku dan korban ini kenal lama. Sehingga korban sering meninggalkan kunci akses apartemen. Jadi pelaku bebas keluar masuk apartemen tanpa curiga," jelasnya.

Pelaku berhasil menggasak puluhan gram logam mulia. Di antaranya, seberat 20 gram yang dijualnya di toko emas di Ramayana Plaza Rapak seharga Rp18 juta. Kemudian 2 logam mulia seberat 10 gram yang dijual ke toko emas Klandasan seharga Rp16 juta.

Lalu logam mulia seberat 10 gram dijual di Jogja. Terakhir ada logam mulia 2 gram digadaikan di Pegadaian cabang Gunung Sari.

"Ada juga jam tangan merek Guess yang dicuri dan diamankan sebagai barang bukti. Dari kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 80 juta," bebernya.

Saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut dan melakukan pengembangan terhadap barang bukti yang dijual di beberapa toko emas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com