Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditlantas Polda Jateng Olah TKP Adu Banteng Truk Trailer yang Tewaskan Dua Orang di Boyolali

Kompas.com - 17/05/2022, 18:57 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan adu banteng dua truk trailer di Jalan Solo-Semarang tepatnya di timur SPBU Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).

Kasi Laka Ditlantas Polda Jateng Kompol Fadli mengatakan, olah TKP dilakukan dengan menggunakan 3D Laser Scanning untuk mengungkap penyebab kecelakaan dua truk trailer adu banteng tersebut.

Sehingga lokasi tersebut harus disterilkan selama proses olah TKP kecelakaan yang mengakibatkan dua korban tewas.

Baca juga: Bapak dan Anak Jadi Korban Tewas Kecelakaan Adu Banteng Truk Trailer di Boyolali

"Ini untuk merekonstruksi kejadian mulai dari sebelum terjadinya sampai kejadian (kecelakaan)," kata Fadli di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.

Untuk hasil olah TKP, lanjut Fadli belum bisa langsung menyampaikan karena masih akan dianalisis kembali.

"Kita masukkan ke komputer, kita mengolah yang sudah kita tentukan titiknya tadi ada lima titik. Nanti kita gabungkan membuat rekonstruksi tersebut," ungkap dia.

"Hasil TAA akan kita serahkan ke penyidik untuk melakukan keyakinan dari penyidik tersebut untuk melanjutkan perkara tersebut," sambung dia.

Sebelumnya, kecelakaan adu banteng dua truk trailer terjadi Jalan Solo-Semarang tepatnya di timur SPBU Teras. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB.

Kecelakaan terjadi bermula truk trailer L 8014 UJ melaju dari arah timur ke barat. Truk tersebut dikemudikan Satuman, warga asal Jombang.

Diduga sopir mengantuk sehingga truk yang dikemudikannya tersebut oling ke kanan menabrak median hingga naik ke atas masuk ke jalur berlawanan.

Sementara dari arah barat melaju kencang truk trailer AG 8842 AH. Sehingga adu banteng kedua truk pun tak terelakkan.

"Kecelakaan terjadi diduga sopir truk (L 8014 UJ) mengantuk," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk trailer L 8014 UJ bersama kernetnya tewas di tempat. "Korban merupakan bapak dan anak. Dari Surabaya mau ke Boyolali," kata Budi.

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Truk Trailer di Boyolali, Saksi Mata: Kayak Bom Meledak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com