Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Serupa Pocong Minta Uang ke Warga Lampung, Diduga Depresi Terlilit Pinjol

Kompas.com - 15/05/2022, 20:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Masyarakat Kabupaten Pringsewu, Lampung, dihebohkan sosok seperti pocong meminta-minta uang kepada warga dalam dua hari terakhir.

Warga resah lantaran penampilan sosok itu yang juga meminta agar diberikan sejumlah uang.

Sosok tersebut mengenakan jubah yang menutupi sekujur tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Pada bagian mata, orang di balik jubah itu mengenakan kacamata hitam.

Baca juga: Berdandan ala Pocong dan Takuti Warga di Pemakaman, 6 Remaja di Lebong Bengkulu Diamankan

Sosok itu terlihat sering mondar-mandir di permukiman warga dan duduk tak bergerak sama sekali. Namun begitu ada warga yang lewat, sosok itu langsung meminta uang.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi membenarkan adanya sosok berjubah putih yang telah meresahkan warga setempat tersebut.

Menurut Rio, sosok di balik jubah itu adalah seorang perempuan yang merupakan warga Pekon Bandung Barat, Kecamatan Sukoharjo.

"Dari hasil penyelidikan, kami telah mendapati identitas dan rumah yang bersangkutan," kata Rio dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022) malam.

Baca juga: Geger, Warga di Sidoarjo Mendapati Makam Perempuan yang Baru Meninggal Terbongkar, Tali Pocong Hilang

Rio mengungkapkan perempuan itu berinisial NH dan berusia 43 tahun.

Lantaran mendapat laporan dari warga yang resah atas keberadaan sosok itu, NH sempat dibawa ke Mapolres Pringsewu untuk diperiksa.

"Tadi pagi, NH kita amankan saat berada di Kecamatan Sukoharjo," kata Rio.

Dari hasil klarifikasi dengan keluarganya, NH ternyata mengalami depresi sejak setahun terakhir akibat terlilit utang pilihan juta rupiah dari pinjaman online.

"Utang NH mencapai Rp 39 juta," kata Rio.

Berdasarkan keterangan keluarga, diketahui NH juga sebenarnya telah meminta sumbangan kepada warga setempat untuk membantunya melunasi utang ke 11 aplikasi pinjol tersebut.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar utang dari 11 aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp 39 juta" kata Rio.

Baca juga: 3 Pemuda Curi Boneka Pocong di Depan Pos Polisi di Madiun, Ini Kronologinya


Namun, karena tidak memiliki pekerjaan NH nekat mendatangi rumah warga dengan mengenakan jubah tersebut.

Rio menambahkan, saat meminta sumbangan NH tidak melakukan tindak pidana.

"Hanya saja, warga resah karena seluruh tubuhnya tertutup jubah dan memakai kacamata," kata Rio.

Rio mengatakan, kejadian ini sudah diselesaikan dengan meminta keluarga mengawasi agar NH tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com