Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdandan ala Pocong dan Takuti Warga di Pemakaman, 6 Remaja di Lebong Bengkulu Diamankan

Kompas.com - 23/04/2022, 13:49 WIB
Firmansyah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Enam remaja diamankan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lebong, Polda Bengkulu karena meresahkan warga dengan cara berpakaian ala pocong.

Mereka menakuti masyarakat yang melintas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Provinsi Bengkulu, Jumat (22/4/2022).

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander menjelaskan, aksi remaja yang menakuti dengan pakaian ala pocong ini diketahui dari warga yang melewati TPU.

"Warga merasa ketakutan saat melintas lokasi TPU terlihat sosok pocong berpakaian putih melambaikan tangan ke langit," jelas Alexander, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Antisipasi Arus Mudik, Truk Angkut Sawit dan Batubara di Bengkulu Dilarang Melintasi Jembatan

Kehebohan adanya pocong juga muncul di tengah masyarakat ketika sejumlah netizen mengunggah kejadian itu di media sosial.

Lantaran merasa resah, warga melaporkan kejadian itu ke polisi.

Anggota Sat Reskrim Polres Lebong langsung bergerak meninjau lokasi yang disebut-sebut kerap tampak sosok hantu yang menyerupai pocong itu.

Alhasil, anggota menemukan enam orang remaja yang sedang berada di sekitar lokasi TPU dan salah satunya mengenakan topeng dan mukena berwarna putih berpura-pura menjadi hantu.

Keenam remaja tersebut kini diamankan di Unit Pidum (Pidana Umum) Satreskrim Polres Lebong untuk diminta keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dinilai meresahkan warga itu.

Baca juga: Angkutan Lebaran 2022, Bandara Fatmawati Bengkulu Diperkirakan Layani 26.984 Penumpang

Saat ini enam remaja itu telah dikembalikan ke keluarga dan hanya diberi nasihat serta peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya yang meresahkan masyarakat.

"Mereka diberi nasihat dan telah dikembalikan ke keluarga," katanya.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan hati-hati. Jika ada sesuatu yang meresahkan masyarakat diminta tak segan melapor ke polisi.

Dia juga mengingatkan agar jangan sekali-sekali melakukan perbuatan yang dapat meresahkan orang lain, apalagi mencelakakan orang lain.

“Apapun perbuatan yang dapat meresahkan warga akan kami tindak. Mari kita berbuat sesuatu yang positif, terlebih ini di bulan Ramadhan sebaiknya kita memperbanyak ibadah,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com