Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi Jadi Korban Pemerkosaan dan Perampokan, Uang Wisuda Raib Dibawa Kabur Pelaku

Kompas.com - 15/05/2022, 17:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat kejadian korban di rumah seorang dia karena orangtuanya sudah berangkat ke kebun. Sementara adiknya berangkat ke sekolah.

Pelaku masuk rumah dengan mencongkel pintu rumah saat korban tidur di kamar tengah rumahnya.

Baca juga: Tersangka Pemerkosaan Gadis di Tasikmalaya oleh Ayah dan Anak Bertambah, Kembaran Pelaku Terlibat

Korban yang terbangun mendengar suara pintu terbuka bergegas keluar kamar dan mengira sang adik pulang sekolah.

Betapa terkejutnya saat ia melihat pelaku di depan kamar sembari mengacungkan sebilah pisau.

Korban diancam agar tidak berteriak dan diminta untuk menyerahkan uang.

Pelaku kemudian memaksa korban menunjukkan uang milik keluarganya. Di bawah ancaman pisau, korban memberikan uang Rp 4 juta yang disiapkan untuk kebutuhan wisuda korban.

Uang tersebut dikumpulkan sang ayah selama enam bilan dari hasil bekerja sebagai buruh bangunan.

Baca juga: 2 Tahun Kasusnya Mangkrak, Ayah di Sragen Cari Keadilan Sang Anak yang Diduga Diperkosa Guru Silat

Setelah mendapatkan uang, pelaku memaksa korban ke dalam kamar lalu pelaku mengikat serta membekap mulu korban.

Dalam keadaan tak berdaya, korban diperkosa oleh pelaku. Setelah itu pelaku memgambil ponsel serta laptop korban lalu kabur.

Setelah pelaku kabur, korban berhasil membuka ikatan tali tangan dan kaki. Ia pun keluar rumah untuk meminta tolong.

Wiwik, tetangga depan rumah bergegas keluar dan melihat korban menangis. Setelah mendengar cerita korban, Wiwik pun berteriak meminta tolong warga sekitar.

Baca juga: Gadis 16 Tahun di Riau Diperkosa hingga Hamil 5 Bulan

"Saat kami tanya pelaku disekap dalam kamar dan tangannya serta mulutnya dibekap, lalu pelaku melakukan itu (pemerkosaan)," ungkap Wiwik.

Menurut penuturan Wiwik, korban mengaku pelaku tak menggunakan penutup wajah. Namun korban sama sekali tidak mengenal sama sekali pelaku.

"Korban tidak kenal sama sekali," ungkapnya.

"Tidak kenal tapi katanya pelakunya agak gemuk, (korban) kami tanya tidak kenal," ungkap Wiwik.

Baca juga: Pencuri Kembalikan Ponsel Curian, Panik Korban Berteriak Saat Akan Diperkosa Pelaku

Sementara Y, ibu korban menuturkan selama sehabis Lebaran Idul Fitri tidak ada hal-hal yang mencurigakan terjadi di rumahnya.

"Dari sebelum lebaran sampai sekarang tidak ada temannya dari luar datang yang ada orang sinilah," ungkapnya.

"Seingat saya teman yang sering ke sini orang sekerjaaan (satu pekerjaan) dengan dia (Bunga)," tambah dia.

Baca juga: Diajak Mabuk, Gadis Keterbelakangan Mental di Berau Diperkosa Seorang Pria

Amankan parang dan kain sarung

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Romi membenarkan kasus tersebut dan petugas telah memeriksa saksi korban serta saksi pelapor.

Di TKP petugas mengamankan barang bukti seperti seprai dari dalam kamar tidur korban, sebilah parang serta sehelai kain sarung.

"Dari keterangan saksi korban juga tidak kenal sama sekali dengan pelaku, kemudian korban juga masih dalam posisi trauma,"ujarnya.

Ia mengatakan masih menunggu ada petunjuk lain untuk mengungkap pelaku pemerkosaan dan perampokan tersebut.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Remaja Putri Cianjur, Diperkosa Pacar hingga Diduga Overdosis

"Karena kami yakin ada petunjuk yang belum disampaikan oleh korban karena sekarang kondisinya masih trauma, jadi tidak bisa di paksa," ungkapnya.

Dugaannya pelaku melarikan diri ke dalam kebun. Untuk itu, Romi menegaskan dan meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polisi, karena lambat laun kasus ini akan terungkap oleh pihak kepolisian.

"Kami khususnya Kasatreskrim mengimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri, apabila tidak kami tetap akan melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pilu Mahasiswi Dirampok dan Dirudapaksa di Lubuklinggau, Uang untuk Biaya Wisuda Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com