Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ndalem Kusumobratan, Bekas Rumah Pangeran Keraton Solo yang Disita Kejagung

Kompas.com - 15/05/2022, 17:16 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Ndalem Kusumobratan di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi perhatian setelah disita Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Sebab Ndalem Kusumobratan merupakan kediaman Pangeran Kusumobroto yang merupakan putra dari Susuhunan Paku Buwono (PB) X.

Aset yang terdiri dari tiga sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yaitu nomor 208, nomor 237, serta nomor 300. 

Baca juga: Terkait Dugaan Korupsi PT Asuransi Jiwa Taspen, 3 Bangunan di Solo Disita

Bangunan itu dikuasai PT Swarna Surakarta Hadiningrat dengan total luas 10.795 meter persegi.

Ketua Komunitas Solo Societeit sekaligus Sejarahrawan Solo Dani Saptoni mengatakan, Ndalem Kusumobratan dibangun pada masa pemerintahan Susuhunan PB X.

"Ndalem dari Pangeran Kusumobratan, menjabat sebagai Pangeran Sentono Ndalem, yang membawahi semua kerabat keraton. Istimewa bangunan Ndalem adanya balkon digunakan  Sinuhun PB X kalau sedang nonton watangan atau latihan perang tombak para prajurit di Alun-alun Kidul," kata Dani Saptoni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Saat Raja Keraton Solo Saksikan Benteng Keraton Kartasura yang Dirusak

Tidak hanya Balkon, Ndalem Kusumobratan juga ada sumur yang dipercaya kesuciannya untuk ritual dalam adat Keraton Solo.

"Sebelumnya ada hunian, ada kompleks Gajahan. Didalam rumah itu ada sumur tua, dulu dibangun PB IV, yang diberi nama Sumur Bandung yang ambil bagian dari tujuh mata air yang sering dipergunakan untuk ritual keraton," paparnya.

"Ada juga mushala di dekat balkon digunakan beliau PB X melakukan ibadah. Sampai awal 2000-an bangunan itu masih ada, kemudian dihancurkan atau rusak," jelasnya.

Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo: Penobatan Mangkunegara X Jadi Berkah Puro Mangkunegaran

Dani menambahkan, Ndalem Kusumobratan ditinggali Pangeran Kusumobroto sekitar 50 tahun sebelum berpindah alih kepemilikannya.

"Setelah beliau menikah, sekitar 50 tahun lebih. Lalu selanjutnya meninggalkan dunia digunakan kerabatnya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com