SOLO, KOMPAS.com - Usai vakum dua tahun, gelaran Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah, akhirnya dibuka hari ini, Minggu (15/5/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga terlihat ada di lokasi CFD dengan mengendarai sepeda lipat warna hitam dan mengenakan jaket bertuliskan 'Jakarta vs everybody' dipadu celana pendek warna army.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersepeda dari arah Loji Gandrung menuju Balai Kota Solo, lalu kembali lagi ke Loji Gandrung dilanjutkan ke kawasan Purwosari.
Ia menyatakan bakal mengevaluasi gelaran CFD hari ini karena masih banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang di luar zonasi.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Solo, Pohon Beringin Tumbang Timpa Pikap
"Evaluasi, masih banyak PKL yang di luar zonasi, ada juga yang cuci piring di tempat, tempat sampah masih kurang, toilet portabel juga perlu ditambah. Sama yang di Vastenburg masih sepi banyak warga yang belum tau, besok kita dorong semua ke sana," kata Gibran, Minggu (15/5/2022).
Terkait banyaknya pedagang di luar zonasi yang ditentukan, Gibran berjanji akan berupaya mengakomodasi para pedagang tersebut.
"Bisa menampung semua, yang di luar paguyuban pun saya kira bisa masuk semua," jelas Gibran.
Baca juga: Gibran Buka Lagi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo
Sedangkan terkait keluhan ruang gerak CFD yang terbatas karena terlalu ramai, Gibran mengatakan akan melakukan upaya pembagian jalur cepat dan jalur lambat.
"Mungkin kita kasih jalur cepat dan lambat gitu ya. Ada jalur cepat lambat, jadi ada yg mau lari santai ada tempatnya. Model-model kayak di Jakarta. Minggu depan kita evaluasi," jelas Gibran.
Pembukaan jalur CFD dilakukan sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Gladag, lalu diperpanjang sampai Jalan Jenderal Sudirman sisi timur.
Pantuan Kompas.com, ribuan warga datang untuk menikmati hari bebas kendaraan bermotor yang dimulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB.
Tampak mereka melakukan aktivitas berolahraga mulai berjalan, lari, dan bersepeda.
"Senang bisa CFD lagi, refreshing ndak mahal, dari dulu sering banget jalan sama lari, tapi ini ramai jadi ndak bisa lari. Terlalu ramai, dulu ndak seramai ini," kata Wuri Handayani (50), warga Nusukan, Banjarsari, Kota Solo, saat di kawasan Jalan Slamet Riyadi.
Baca juga: Gibran Beri Kelonggaran Pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk Pindah ke Pasar Darurat
Senada dengan Wuri, Okta Dewi (37) Warga Kabangan, Laweyan, Kota Solo mengaku keramaian CFD hari ini sangat berbeda dengan CFD sebelumnya.
"Ramai banget, antusiasnya tinggi banget mungkin dua tahun ndak keluar. Ini saya sempatkan datang sama anak-anak. Selain olahraga juga beli-beli, juga banyak yang jualan," kata Okta saat beristirahat di Loji Gandrung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.