Dikatakan, balita yang meninggal ini mengalami gejala seperti hepatitis akut, seperti kejang, demam, mual, muntah hingga warna kulit kekuningan.
Pihaknya langsung mengambil sampel untuk diuji di laboraturium di Mataram.
Alamsyah menyebutkan, selain 1 bocah itu terdapat 9 anak lain yang ditemukan mengidap gejala serupa di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Bima.
"Hasil pengujian sampel anak yang meninggal masih kita tunggu, sedangkan untuk sembilan anak lainnya tetap dalam pamantauan kami," kata Alamsyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.