KOMPAS.com - Video beberapa anak kecil menunjukkan alat kelamin kepada perempuan yang sedang berolahraga, viral di media sosial.
Video tersebut direkam di Gelanggang Olahraga (GOR) Goentoer Darjono Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Sabtu (7/5/2022).
Di video berdurasi 30 detik terlihat pengunjung perempuan sedang olahraga di jalan lingkar GOR.
Tak lama dari arah berlawanan muncul beberapa anak dan saat berhadapan, anak laki-laki tersebut mengeluarkan alat kelamin dan dipamerkan ke pengunjung perempuan yang sedang olahraga.
Baca juga: Pamerkan Alat Kelamin, Sekelompok Anak Kecil Teror Pengunjung GOR Purbalingga
Spontan wanita yang sedang berjalan itu langsung berteriak dan berlari menjauh.
“Ih saru dek, saru! Hih amit-amit, deneng pada kaya kie si, bocah cilik (kok pada seperti ini, anak kecil),” teriak wanita dalam video.
Dia dan sang perekam sempat menasehati bocah itu.
Namun beberapa anak yang usianya terlihat lebih muda justru beramai-ramai mendekat dan melakukan hal yang sama.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan sudah melakukan klarifikasi kepada orangtua anak-anak di video tersebut pada Senin (9/5/2022).
Diketahui jika tiga anak yang ada di video tersebut adalah kakak beradik yang tinggal di Kecamatan Kaligondang.
“Tadi sudah kami minta klarifikasi, sekitar pukul 10.00 WIB tim kami mendatangi rumah orang tuanya di Kecamatan Kaligondang,” kata Prayitno, Senin.
Baca juga: 3 Bocah yang Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Ternyata Kakak Adik, Begini Orangtuanya Klarifikasi
Ia mengatakan tiga anak tersebut diajak sang ibu berjualan di Purbalingga Food Center (PFC), pusat jajanan yang lokasinya berada di sebelah GOR Purbalingga.
“Kebetulan pas anak-anak sedang libur sekolah, jadi sekalian ikut,” terang dia.
Saat ibunya sedang sibuk berjualan, ketiga anak itu lengah dari pantauan hingga terjadi insiden memalukan tersebut.
Kepada Prayitno, sang ibu mengatakan jika tiga anaknya melakukan hal tersebut karena disuruh oleh seseorang.
“Kejadian memperlihatkan alat kelamin itu menurut ibunya karena anaknya disuruh sama orang, katanya mas-mas yang nyuruh,” ujar Prayitno.
Baca juga: Terekam CCTV, Pembeli Sosis di Ngawi Tunjukkan Alat Kelamin pada Penjaga Toko
Saat didatangi petugas dinas, orangtua dan keluarga sang bocah meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga.
Kenakalan yang dilakukan putra-putranya, kata dia, terjadi di luar dugaan semua pihak.
Orangtua ketiga bocah itu berjanji untuk lebih ketat dalam mengawasi dan mendidik putranya agar lebih baik.
“Oleh karena itu, orangtua anak ini meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video itu lagi karena takut nanti anak-anaknya di-bully di sekolah,” kata Prayit.
Setelah kejadian tersebut, Prayitno meminta petugas GOR untuk melakukan patroli rutin di saat jam sibuk.
Baca juga: Curhat Petugas Damkar Blitar, Potong Cincin yang Ditindikkan di Alat Kelamin: Kami Grogi
Namun karena keterbatasan petugas, ia meminta masyarakat sama-sama menjaga keamanan lingkungan GOR.
“Jika mengetahui ada hal yang kurang etis, dimohon untuk melaporkan pada petugas. Jangan sampai malah direkam video lalu disebar ke medsos,” pungkas dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Iqbal Fahmi | Editor : Reni Susanti, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.