Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, ASN di Kota Semarang Bakal Dipotong Tunjangan 7,5 Persen

Kompas.com - 09/05/2022, 22:11 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang tidak menerapkan aturan WFH bagi ASN usai libur Lebaran 2022. ASN Pemkot Semarang diminta kembali bertugas di kantor mulai Senin (9/5/2022).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya tidak turut menjalankan sistem WFH untuk pegawai di Pemerintah Kota Semarang.

Sebab, Kota Semarang merupakan salah satu daerah tujuan mudik sehingga tidak ada alasan kuat untuk memberlakukan sistem tersebut.

Baca juga: Tak Ada ASN Bolos, Sekda Salatiga: Liburnya Sudah Cukup

"Mungkin untuk ASN yang di hari pertama ini boleh Work From Home itu kalau di Jakarta. Tapi buat di Kota Semarang ini kan kita yang kedatangan pemudik," kata Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).

Hendi tak segan memberikan sanksi tegas apabila ada pegawainya yang nekat membolos bekerja.

Sanksi tersebut yakni berupa pemotongan tunjangan penghasilan pegawai sebesar 7,5 persen.

"Kalau kemudian dia cuti boleh, tapi kalau dia membolos dia akan kena sanksi berupa pemotongan TPP 7,5 persen," tegasnya.

Hendi pun melakukan sidak ke sejumlah kantor dinas hingga kecamatan di lingkungan Pemkot Semarang guna memastikan tidak ada pegawai yang membolos.

Kantor yang didatanginya yakni Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kantor Pengendalilan Penduduk, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, hingga lingkungan Kantor Kecamatan Banyumanik yang berada satu area dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca juga: Ini Alasan Pemkot Padang Tidak Terapkan WFH Bagi ASN Usai Libur Lebaran

"Jadi hari ini saya cek lokasi, silaturahmi, sekaligus Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir batik ke teman - teman, sekaligus memastikan supaya tidak ada yang kemudian membolos," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hendi memastikan tidak ada pegawainya yang membolos kerja.

Dari 12.301 pegawai di lingkungan Pemkot Semarang, Hendi menemukan sebanyak 12.129 pegawai telah aktif masuk kerja.

Sementara, 172 pegawai telah menyertakan izin, seperti izin cuti sakit, cuti di luar tanggungan negara maupun cuti tahunan.

Baca juga: 100 Persen ASN Pemkot Malang WFO Usai Libur Lebaran

Hendi berharap ASN bisa segar kembali dalam melaksanakan tugasnya setelah merasakan libur Lebaran.

Menurutnya, pelayanan-pelayanan yang dijalankan menjadi modal utama ASN dalam penilaian tolak ukur kinerja.

"Setelah libur Lebaran dalam tanda kutip, karena tidak semua merasakan libur, saya minta tidak ada lagi istilah tunda menunda pekerjaan. Karena kalau ada yang tertunda, pasti pelayanan jadi terganggu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com