Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Faizal Hilang Usai Bagikan Bantuan Uang ke Korban Banjir di Tolitoli, Motor Ditemukan di Tepi Jurang

Kompas.com - 09/05/2022, 19:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPASDokter Faizal (42) yang bertugas di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol, Jumat (6/5/2022).

Faizal hilang meninggalkan sepeda motornya di tepi jurang jalan setelah membagikan bantuan atau sedekah di salah satu desa yang terdampak banjir pada Maret 2022.

Baca juga: Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasangan Suami Istri Terbakar, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

 

Dihubungi dari Palu, Sulteng, Minggu (8/5/2022), Kepala Kepolisian Resor Tolitoli Ajun Komisaris Besar Ridwan Raja Dewa mengatakan, pihaknya masih mencari dan menyelidiki keberadaan dokter spesialis radiologi tersebut.

Baca juga: Terungkap, Tukang Martabak di Pinrang yang Ditemukan Terikat dan Tergantung Bukan Bunuh Diri, tapi Dibunuh

Apakah hilangnya Faizal terkait dengan tindak pidana seperti kecelakaan atau perampokan, Ridwan menyatakan, ”Kita tunggu saja hasil penyelidikannya”.

Kronologi hilang

Ridwan menjelaskan, sejumlah anggota keluarga sudah diperiksa untuk mendalami kejadian tersebut.

Dari pihak keluarga jugalah penyidik mendapatkan informasi Faizal hilang di tengah jalan setelah membagikan sedekah (bantuan) dalam rangka Idul Fitri kepada penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat (6/5/2022) pukul 23.00 Wita.

Ia membagikan dana Rp 500.000 per keluarga kepada sejumlah penyintas.

Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, ia menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Lingadan untuk membagikan bentuan serupa kepada penyintas banjir.

Faizal dilaporkan hilang saat meninggalkan Desa Lingadan menuju Desa Kapas. Kepolisian Sektor Dakopamean menerima informasi dari sejumlah saksi yang melihat sepeda motor berada di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dakopomean.

 

Lampu sepeda motor saat dilaporkan masih menyala. Lokasi kejadian berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Tolitoli, tempat Faizal tinggal.

Di lokasi kejadian, selain sepeda motor, polisi menemukan sejumlah barang lainnya, antara lain satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), satu pasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Faizal dan Cyntia Kornelius (istri Faizal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia atas nama Faizal, satu jaket, dan helm berwarna merah.

Selain keluarga korban, penyidik telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang yang melaporkan sepeda motor berada di tepi jurang pada aparat serta warga Desa Lingadan.

Dihubungi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Tolitoli Sophian Lahadja berharap Faizal dapat ditemukan dalam keadaan sehat.

”Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Tolitoli. Bupati sangat support untuk usaha-usaha pencarian dan sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk pencarian secara optimal. Mohon doanya agar sejawat kami ditemukan dalam kondisi baik,” ujarnya.

Praktisi hukum di Palu, Yohanes Budiman, menyatakan, polisi harus menggali informasi sebanyak-banyaknya dari warga Desa Lingadan dan anggota keluarga Faizal.

Dengan fakta Faizal membawa uang untuk dibagikan kepada warga di desa lain hal itu bisa menjadi motif tindak pidananya. Dari keluarga bisa juga didalami barangkali ada yang tak senang dengan kedermawanan Faizal.

”Dugaan kuatnya ini ada unsur pidananya, entah perampokan atau penculikan dengan target uang yang mau dibagikan kepada penyintas banjir. Dan itu, kan, tak lagi ditemukan di dalam tas,” ujarnya.

Lokasi disisir

Regu pencarian telah menyisir sekitar lokasi kejadian dilaporkan hilangnya dokter Faizal. Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan korban.

Tim pencarian dipimpin Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu via Pos SAR Tolitoli.

Pencarian dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tolitoli, dan warga setempat.

”Dua hari (Sabtu dan Minggu), kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, termasuk di pantai yang berada di bawah jurang dari jalan raya, tetapi hasilnya nihil. Kami terus mencari di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor Pencarian dan Penyelamatan Palu, Andi Sultan di Palu, Sulteng, Senin (9/5/2022).

Pada Senin ini, yang merupakan hari ketiga pencarian, tim menyisir wilayah perbukitan sekitar lokasi kejadian.

Itu karena di jurang dan daerah pantai yang persis berada di bawah jurang dari jalan raya ditemukannya sepeda motor Faizal tak ditemukan indikasi keberadaan korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Dokter di Tolitoli Hilang Setelah Membagi Sedekah kepada Penyintas Banjir

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Lokasi Kejadian Sudah Disisir, Dokter di Tolitoli yang Hilang Masih Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com