Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Ini Suhu Bandung Panas hingga 29 Derajat, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/05/2022, 19:34 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Sepekan terakhir ini suhu cuaca di wilayah Bandung Raya terasa panas dan gerah.

Hal tersebut terjadi lantaran adanya perpaduan suhu tinggi dengan kelembapan relatif yang tinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandung mencatat suhu maksimum yang terobservasi sepekan ini berkisar antara 29,6 hingga 31,6 derajat Celcius.

Baca juga: Suhu di NTT 34 Derajat Celsius Saat Siang, Ini Penjelasan BMKG

 

Suhu maksimum ini, dinilai BMKG, sudah melebihi suhu maksimum normal kota Bandung yaitu 28,8 derajat Celcius.

"Selain itu, kelembapan relatif yang tercatat oleh BMKG Bandung dalam seminggu terakhir berkisar antara 89 persen-91 persen, dengan nilai normalnya yaitu 88 persen," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangannya, Senin (9/5/2022).

Wanita yang akrab dipanggil Ayu ini menyebut ada beberapa penyebab suhu udara menjadi berada di atas rata-rata.

Pertama, posisi gerak semu matahari yang pada saat ini berada di sekitar ekuator, sehingga kondisi pertumbuhan awan di wilayah Jawa Barat dan Pulau Jawa pada umumnya berkurang.

Baca juga: Suhu di Bandung Terasa Lebih Dingin Sepekan Terakhir, BMKG Ungkap Penyebabnya

 

Dengan berkurangnya jumlah awan di atmosfer, maka energi matahari yang diterima permukaan bumi semakin banyak hingga cuaca pada siang hari terasa semakin panas dan lembap.

Kedua, masih tingginya suhu permukaan laut (SPL) sehingga udara terasa lembap, karena proses evaporasi dan evapotranspirasi masih tinggi.

Adanya perubahan fase air dari cair menjadi gas menyebabkan tingkat kelembapan udara di atmosfer menjadi tinggi.

Kelembapan relatif (Relative Humidity - RH) menyatakan perbandingan tekanan uap air dan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama dengan satuan persen.

Suhu udaranya tinggi mencerminkan kemampuan menampung uap air juga tinggi.

"Kondisi ini diprediksi akan tetap berlangsung hingga akhir Mei atau akhir musim peralihan. Musim kemarau diprediksi akan segera memasuki Bandung Raya pada awal hingga pertengahan Juni 2022," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com