Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Wilayah Indonesia untuk Ambil Petasan, 4 WN Malaysia Dideportasi

Kompas.com - 08/05/2022, 14:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Merujuk Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 17 tahun 2017 tentang Perizinan, Pengamanan, Pengawasan dan Pengendalian Bahan Peledak Komersial yang bidang pengawasannya ditangani intelijen, pembelian dan penggunaan mercon ukuran 2 inci tidak memerlukan izin.

"Selain pertimbangan soal tidak ada kesengajaan melintas dan berada di zona kumpul Indonesia–Malaysia, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap mereka. Polisi mengatakan tidak ada masalah dengan petasannya. Aturannya, tidak boleh menahan lebih dari 1x24 jam. Itulah mengapa kita deportasi cepat," jelas Washington.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Armed) 18 Komposit Buritkang, mengamankan empat Warga Negara (WN) Malaysia pada Kamis (5/5/2022) malam.

Baca juga: Heboh Dugaan Penyelundupan Nibung ke Malaysia, Ini Langkah Nelayan Bagan Sebatik

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit Letkol Arm Yudhi Irawan mengatakan, empat WN Malaysia tersebut terdiri dari satu keluarga. Yakni, dua laki-laki bernama BB (30), dan KM (17), serta dua remaja putri bernama NL (27), dan NN (15). Mereka adalah warga Pulau Bergusong, Malaysia.

"Awalnya kami mencurigai ada empat anak remaja warga Pulau Sebatik, pada tengah malam membawa karung di area patok batas negara. Mereka tidak tahu apa isi karung tersebut dan bingung akan diberikan ke siapa," ujarnya, Jumat (5/5/2022).

Saat diperiksa, isi karung tersebut adalah petasan dan kembang api berbagai jenis.

Hasil penelusuran Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, kembang api dan mercon tersebut merupakan pesanan WN Malaysia yang akan dibawa ke wilayah Bergosong, sebuah pulau di wilayah Sabah Malaysia, yang berjarak cukup dekat dengan Pulau Sebatik Indonesia.

"Petasan dan kembang api dipesan di Sei Nyamuk Sebatik oleh WN Malaysia. Adapun mengapa yang membawanya itu anak-anak remaja, ternyata anak-anak ini saling mengenal dan sering bermain voli sama-sama di Aji Kuning Sebatik," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com