Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kapten Kapal Asal Turki Terdampar di Buleleng | Perosotan Kenjeran Park Ambrol

Kompas.com - 08/05/2022, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Erhan Seckal (39), seorang kapten kapal, terjatuh dari kapal pesiar saat sedang berlayar dari Australia menuju Vietnam.

Warga negara asing (WNA) asal Turki itu sempat berada di laut selama tiga hari.

Dia kemudian terdampar di Pantai Segara, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (5/5/2022).

Berita lainnya, perosotan Kenjaran Park Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu.

Insiden ini membuat 16 orang terluka. Sebagian besar korban adalah anak-anak.

Para korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohamad Soewandhie dan RSUD Dr. Soetomo.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (7/5/2022).

1. Kronologi Erhan Seckal terjatuh dari kapal lalu terdampar di Buleleng

Korban usai dievakuasi ke pesisir Pantai Segara, Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali Rabu (5/5/2022). /Dok.Humas Polres BulelengYohanes Valdi Seriang Ginta Korban usai dievakuasi ke pesisir Pantai Segara, Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali Rabu (5/5/2022). /Dok.Humas Polres Buleleng

Seorang kapten kapal pesiar yang merupakan WNA Turki, Erhan Seckal (39), terdampar di Pantai Segara Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Buleleng AKP Gede Sumarjana mengatakan, Erhan mulanya sedang mengontrol ujung kapal pesiar saat sedang berlayar menuju Vietnam.

Namun, tiba-tiba Erhan terjatuh.

"Menurut keterangan korban, tidak mengetahui penyebabnya terjatuh karena waktu itu korban sedang kontrol di ujung kapal, tiba-tiba terjatuh. Di laut sudah 3 hari," ujarnya.

Sewaktu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Gede Budiarsa (30), Erhan dalam kondisi lemas.

Baca selengkapnya: Kisah Erhan Seckal, Kapten Kapal Asal Turki yang Terjatuh dari Kapal Pesiar, Terdampar di Buleleng dalam Kondisi Dehidrasi

2. Dugaan penyebab ambrolnya perosotan Kenjeran Park

Lokasi Kejadian Ambrolnya Perosotan di Pantai Kenjeran Yang Menelan Belasan KorbanKOMPAS.COM/MUCHLIS Lokasi Kejadian Ambrolnya Perosotan di Pantai Kenjeran Yang Menelan Belasan Korban

Sebanyak 16 orang terluka usai terjatuh dari ketinggian 10 meter dalam insiden ambrolnya perosotan Kenjeran Park, Sabtu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan hasil pendalamannya, para korban terjatuh saat menggunakan perosotan tersebut.

Menurut keterangan petugas keamanan, sambungan perosotan air tersebut tiba-tiba ambrol ketika dipakai.

"Kami menduga penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia," ucapnya.

Baca selengkapnya: 16 Orang Jadi Korban, Ini Kronologi dan Dugaan Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com