Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Merak Siang Ini Sepi, 55 Persen Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa

Kompas.com - 05/05/2022, 14:58 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Situasi arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Kamis (5/5/2022) siang terpantau lengang.

Pantauan Kompas.com pukul 13.30 WIB, kantong-kantong parkir di dermaga 1 hingga 7 lengang cenderung kosong dari antrean kendaraan.

Kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak dapat langsung masuk ke dalam kapal tanpa harus menunggu lama.

Loket pemeriksaan tiket kendaraan maupun penumpang pejalan kaki pun tidak ada antrean.

Baca juga: Persiapan Kemenhub Antisipasi Kepadatan Bakauheni-Merak: Tambah Dermaga dan Pisahkan Jenis Kendaraan

Namun, arus kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauhuni terpantau ramai lancar.

Kendaraan yang keluar dari kapal di dermaga 1 hingga 7 masih didominasi roda empat atau mobil pribadi.

Salah satu pemudik Risti (27) mengaku sengaja memilih pulang lebih awal karena tidak ingin terjebak kepadatan pada saat puncak arus balik.

"Sengaja kembali lebih awal, menghindari kepadatan pas puncaknya Sabtu Minggu Nanti, ini abis mudik dari Lampung Tengah mau pulang ke Tangerang," kata Risti ditemui di Pelabuhan Merak. Kamis.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Banten Lutfi Pratama mengatakan, saat ini kondisi Pelabuhan Merak masih landai karena puncak arus balik di Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada 6-8 Mei 2022 mendatang.

"Perkiraan puncak arus balik pada tanggal 6, 7, 8 Mei. Karena pada hari Senin para pekerja, perkantoran sudah kembali masuk," kata Lutfi kepada wartawan.

Menghadapi puncak arus balik, PT ASDP menyiagakan sebanyak 68 kapal dan menambah armada untuk rute penyebrangan Pelabuhan Panjang ke Pelindo Ciwandan.

Kemudian, proses bongkar muat akan dipercepat dari 60 menit menjadi 30 menit di Pelabuhan Merak.

Selain itu, Lutfi juga meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan tiket atau membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

"Pemudik yang akan menyebrang ke Jawa dari Sumatera agar persiapkan tiket, membeli dan memesan tiket jauh-jauh hari, karena tiket sudah bisa dipesan H-60. Jadi, pastikan membeli tiket sebelum masuk pelabuhan," kata Lutfi.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada Akhir Pekan, Ini Tips Pemudik agar Tak Terjebak Macet

Lutfi menyebut, masih ada 55 persen kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera. Sedangkan jumlah penumpang yang belum kembali ke Pulau Jawa sebesar 49 persen.

Diketahui, sejak H-10 hingga hari H sebanyak 209.460 unit kendaraan menyebrang ke Sumatera.

Untuk penumpang sebanyak 894.063 orang yang sudah disebrangkan melalui Pelabuhan Merak dengan jumlah trip perjalanan sebanyak 1.139.

"Melihat data jumlah kendaraan dari Bakauhuni sejak dua hari lalu memang masih landai, sekitar 6 sampai 7 ribu unit. Kemungkinan mulai besok akan terus mengalami peningkatan," ujar Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com