Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Lontar Khas Fakfak Papua, Sajian Istimewa di Hari Raya

Kompas.com - 05/05/2022, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

Para serdadu kolonial terutama yang berada di Fakfak pada mulanya mengajari penduduk setempat cara membuat kue ini.

Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak kesulitan untuk mendatangkan kue lontar ini dari kampung halaman di Belanda sana.

Baca juga: Satu Tungku Tiga Batu, Jemaat Gereja di Fakfak Bagi-bagi Takjil

Lambat laun, kue ini dapat dipraktikkan dengan mudah oleh masyarakat setempat meski beberapa bahan utama masih didatangkan dari Belanda seperti margarin, susu, dan terigu.

Dengan cepat kue ini menyebar ke berbagai penjuru di Papua. Kue lontar juga dapat dihidangkan untuk acara-acara keluarga termasuk sebagai kudapan berbuka puasa. Bahan baku pembuatannya di Papua juga sudah semakin mudah didapat.

Kalau anda senang mencoba hal-hal baru, tak ada salahnya untuk membuat sendiri kuliner dari Papua ini.

Caranya pun cukup mudah. Kita harus menyiapkan bahan untuk membuat kulit dan isi kue lontar untuk disantap oleh 4--6 orang.

Baca juga: Cerita Aiptu Salim Terobos Banjir di Fakfak demi Selamatkan Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan

Untuk bahan kulit diperlukan 200 gram tepung terigu, 100 gram margarin, dan sebutir telur ayam. Untuk bahan isi kita mesti menyiapkan satu kaleng susu kental manis, satu gelas air hangat, dua bungkus vanili bubuk atau dua sendok makan vanili cair. Kemudian lima butir kuning telur dan gula.

Setelah semua bahan tersaji, langkah awal adalah membuat adonan kulit terlebih dulu.

Olesi wadah cetakan untuk membuat kulit kue lontar dengan mentega secukupnya. Ini dilakukan supaya nantinya adonan tidak mudah lengket pada wadah. Kemudian sisihkan. Siapkan kulit dengan mencampur rata semua bahannya.

Jika adonan yang Anda punya terlalu lunak atau terlalu lembek, maka bisa ditambahkan tepung sesuai kebutuhan. Adonan kulit digiling tipis-tipis, pindahkan ke dalam piring yang sudah diolesi margarin sebelumnya, lalu sisihkan.

Baca juga: Hujan Angin hingga Gelombang, 25 Rumah Warga di Fakfak Rusak

Selanjutnya, siapkan isi dengan mencampur semua bahannya, aduk rata dan saring langsung ke dalam kulit di piring lontar. Upayakan alat saring yang dipakai mempunyai lubang kecil.

Lalu masukkan ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit dalam suhu 180 derajat Celsius. Kecilkan suhu apinya hingga 160 derajat Celsius dan diamkan selama 45 menit.

Angkat kue lontar dari dalam oven dan dinginkan sebelum siap untuk disajikan. Selamat mencoba!

SUMBER: Indonesia.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com