FAKFAK, KOMPAS.com - Jemaat Gereja Bethesda di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, berbagi takjil kepada muslim yang tengah menanti berbuka puasa, Senin (11/4/2022).
Saling berbagi antarumat beragama itu sebagai wujud dari 'Satu Tungku Tiga Batu' yang menjadi semboyan masyarakat di Kabupaten Fakfak untuk menjaga kerukunan.
Bagi-bagi takjil itu berlangsung di pertigaan lampu merah Jalan Thumburuni Kelurahan Fakfak Selatan, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak. Bagi-bagi takjil menyasar para pengendara yang tengah berpuasa.
Baca juga: Cerita Aiptu Salim Terobos Banjir di Fakfak demi Selamatkan Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan
Ketua Pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Fakfak, Amatus Rahakbauw mengatakan, remaja yang ikut dalam kegiatan tersebut sekitar 17 orang. Kegiatan yang di lakukan ini merupakan rasa kepedulian pemuda GPDI.
"Saya berharap dengan adanya pembagian takjil ini bisa dapat membantu masyarakat yang memang masih berada di dalam perjalanan pada saat menjelang berbuka puasa," kata Amatus yang akrab disapa Ponti, Senin.
Baca juga: Hujan Angin hingga Gelombang, 25 Rumah Warga di Fakfak Rusak
Pembagian takjil gratis ini dimulai pada pukul 5.00 WIT hingga menjelang waktu berbuka puasa. Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat yang melintas di depan pertigaan lampu merah.
"Kami bersyukur bisa membantu walau hanya dengan pembagian takjil, kami juga berterima kasih kepada pihak Polres Fakfak yang memberikan izin kepada pemuda untuk menggunakan bahu jalan untuk berbagi," jelasnya.
Dia menyebut, sebanyak 240 paket takjil dibagikan dalam kesempatan itu. Amatus berharap, kegiatan itu bisa mempertegas semboyan masyarakat Fakfak tentang 'Satu Tungku Tiga Batu' yang menjadi simbol toleransi atau juga kerap disebut 'Agama Keluarga' di kalangan masyarakat Papua, khususnya di Fakfak.
Imran Alwi, salah satu warga Muslim Fakfak, mengaku kegiatan berbagi takjil yang digelar pemuda GPDI Fakfak merupakan wujud toleransi dan rasa kebersamaan antara sesama pemeluk agama di Kota Pala, sebutan Fakfak.
"Ini sangat baik, kami sebagai warga Muslim merasa ada kepedulian dari saudara kami meski hanya melalui pemberian takjil," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.