Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pantai Pasir Putih Pelawan Karimun Diserbu Ribuan Wisatawan

Kompas.com - 05/05/2022, 10:44 WIB
Elhadif Putra,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Sejumlah tempat wisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai diserbu pengunjung.

Dua hari usai perayaan Idul Fitri, masyarakat mulai mendatangi lokasi wisata, terutama kawasan pantai.

Di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, pantai yang ramai dikunjungi di antaranya adalah Pantai Pelawan, Pantai Pongkar dan Pantai Ketam di Pulau Karimun Besar.

Kemudian Pantai Lubuk, Pantai Timun dan Pantai Mukalimus di Pulau Kundur.

Baca juga: Cerita Nakes RSKI Pulau Galang 3 Kali Lebaran Bersama Pasien Covid-19, Kangen Kampung Halaman dan Keluarga

Dari pantauan Kompas.com, Pantai Pelawan dipadati pengunjung pada H+2 Lebaran.

Ribuan masyarakat Kabupaten Karimun dan sekitarnya berlibur ke pantai berpasir putih yang terletak di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun tersebut.

Umumnya, pengunjung datang bersama keluarga. Selain berenang di laut, para pengunjung juga bermain di pasir dan bersantai di pondok-pondok yang ada di sepanjang Pantai Pelawan.

"Kami dari Pekanbaru, tapi asli Karimun. Alhamdulillah tahun ini mudik. Sekarang ngajak anak-anak dan keluarga besar ke sini," kata seorang pengunjung, Andi yang dijumpai di Pantai Pelawan, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Ini Layanan Balik Gratis bagi Warga DKI Jakarta yang Mudik ke Lampung, Begini Cara Daftarnya

Ramainya warga yang menyerbu lokasi wisata juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun, Muhammad Yunus.

Menurut Yunus, sudah diperbolehkannya mudik oleh Pemerintah Pusat membuat banyak perantau asal Karimun yang berlebaran di kampung halaman.

"Untuk laporan secara resmi dan tertulis (jumlah pengunjung) belum kita terima. Tapi dari laporan pengelola destinasi wisata, jumlah pengunjung meningkat dari biasa. Karena sekarang dari Pusat juga sudah memberikan keleluasan untuk mudik," papar Yunus saat diwawancarai.

Meski perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun sangat baik, namun pemerintah daerah tetap menimbau agar pengunjung dapat menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini Kabupaten Karimun berada di level dua untuk kasus Covid-19.

Yunus menyampaikan pihaknya telah mengimbau sebagaimana Surat Edaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengenai persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam masa mudik Lebaran 2022.

Dalam surat tersebut, tertulis beberapa ketentuan, mulai dari wajib melaksanakan protokol kesehatan (prokes), melakukan pengawasan, pengelolaan, hingga evaluasi tiap-tiap destinasi wisata.

"Baik sebelum ataupun sesudah Idul Fitri, kami Dinas Pariwisata telah menyampaikan imbauan kepada pengunjung destinasi wisata. Karimun sekarang masuk ke level 2. Ada beberapa aturan yang harus diterapkan, di antaranya tetap pakai masker dan di tempat wisata jangan sampai ada kerumunan yang terlalu ramai," papar Yunus.

Baca juga: Libur Lebaran, Ribuan Kendaraan Bermotor Serbu Kota Batu

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Karimun juga telah siap menyambut wisatawan asing, terutama dari Singapura dan Malaysia.

Meskipun hingga saat ini belum ada pelayaran Internasional yang langsung masuk ke Karimun, namun pemerintah daerah melakukan persiapan dengan berkoordinasi bersama pihak Imigrasi.

"Mulai tanggal 1 Mei 2022 kita mendapatkan informasi dari Dirjen Imigrasi bahwa kita sudah siap menerima pelayaran internasional. Harapan kita kunjungan wisata kembali meningkat sehingga perekonomian masyarakat Karimun juga turut meningkat," sebut Yunus.

"Kita meminta kepada pihak imigrasi untuk dapat memberikan data pengunjung dari kuar negeri. Walaupun smpai sekarang masih nol karena belum ada pelayaran internasional yang masuk. Hanya sekarang banyak juga warga Karimun dari luar negeri yang balik melalui Batam dan Tanjungpinang," tambah Yunus.

Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Balik di Riau Terjadi Akhir Pekan Ini, Pemudik Diminta Waspada Saat Perjalanan

Pengamanan diperketat

Aparat kepolisian dan pihak terkait lain bersiaga di tempat-tempat wisata untuk menjaga keamanan dan ketertiban termasuk di wilayah perairan.

Dalam hal ini, Sat Polairud Polres Karimun menurunkan kapal patroli jenis Rigid Inflatable Boat (RIB).

Tiga pantai menjadi fokus pengamanan karena padatnya masyarakat yang berkunjung yakni Pantai Pelawan, Ketam, dan Pongkar yang terletak di Pulau Karimun Besar.

"Kami melaksanakan patroli perairan di seputaran pantai, dan juga giat penebalan menggunakan RIB Polairud," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, yang diwawancarai, Kamis.

Baca juga: Mudik dari Riau ke Pasuruan, Banuri Kejang dan Meninggal di Atas Bus Saat di Madiun

Aparat kepolisian juga mengimbau menggunakan pengeras suara agar pengunjung pantai berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan.

Binsar memprediksi wisata pantai masih akan terus dipadati wisatawan hingga hari terakhir libur Lebaran.

"Pantai sangat ramai. Di Pantai Pelawan ada ribuan orang. Kami berkeliling memberikan imbauan. Alhamdulillah masih aman. Kita mengharapkan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," papar Binsar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com