Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Arus Balik Pemudik, Polisi Siapkan Skema "Contraflow" Menuju GT Kramasan Sumsel

Kompas.com - 05/05/2022, 10:01 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan bakal menerapkan skema rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) di ruas jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kramasan, Ogan Ilir (OI) selama arus balik pemudik.

Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol Mohkamad Ngajib mengatakan, skema tersebut dilakukan hanya bila terjadi kepadatan total di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Jalan di GT Kramasan Menuju Palembang Kerap Licin Saat Hujan, Pemudik Diimbau Waspada

"Saat terjadi kemacetan total saja, jalan dari arah Kertapati sampai ke pertigaan akses masuk Gerbang Tol Kramasan yang berbatasan dengan OI akan kami jadikan dua arus pada satu lajur," kata Ngajib dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2022).

Menurutnya, penerapan skema tersebut dilakukan supaya akses keluar masuk kendaraan ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) melalui Gerbang Tol Kramasan itu tetap kondusif.

Baca juga: H-3 Lebaran, 13.000 Kendaraan Pemudik Lintasi Gerbang Tol Kramasan

Petugas menilai sangat mungkin terjadi kepadatan kendaraan pemudik saat arus balik di ruas jalan tersebut karena ada penyempitan, jalan sementara kendaraan akan terus berdatangan dari arah gerbang tol ataupun dari arah Indralaya.

Diketahui, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik yang keluar dari Palembang pada arus balik ini masih akan tinggi mencapai capai belasan ribu pemudik meliputi lintas darat, laut dan udara.

Adapun puncak arus balik mudik akan berlangsung pada H+5 lebaran atau Sabtu (7/5/2022) hingga H+6 pada Minggu (8/5/2022).

"Namun, melihat perkembangan arus mudik sampai saat ini semuanya lancar tertib terkendali dan aman. Meskipun demikian semua potensi perlu diantisipasi seoptimal mungkin," tutur Ngajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com