Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Lebaran, Volume Sampah di Pontianak Kalbar Capai 600 Ton Per Hari

Kompas.com - 05/05/2022, 05:59 WIB
Hendra Cipta,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran Idul Fitri, volume sampah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) meningkatkan pesat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Saptiko mengatakan, peningkatan volume sampah bahkan mencapai 50 persen.

Diketahui pada hari normal, volume sampah di Pontianak mencapai 400 ton per hari.

Baca juga: Waktu Tunggu IGD 8 Jam, Direksi RSUD Soedarso Pontianak Beri Penjelasan Begini

Namun karena meningkat 50 persen, volume sampah selama Lebaran mencapai 600 ton per hari.

"Lonjakan volume sampah terjadi sejak empat hari sebelum Lebaran yang mencapai 50 persen," kata Saptiko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2022).

Dari pantauan pihaknya, hingga hari ini volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Batu Layang sementara masih belum terjadi penurunan.

Adapun sampah tersebut didominasi barang bekas rumah tangga.

Baca juga: Kaca Bus Jurusan Melawi-Pontianak Dilempar hingga Rusak, 5 Remaja Ditangkap

Menurut Saptiko, untuk mengatasi volume sampah yang meningkat, pihaknya mengerahkan 750 petugas untuk membersihkan dan mengangkut sampah hingga ke TPA Batu Layang.

Para petugas itu tersebar di enam kecamatan.

"Kita kerahkan 750 petugas kebersihan agar sampah-sampah yang ada tidak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada," terang Saptiko.

Saptiko menambahkan, waktu pengangkutan sampah oleh petugas dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari.

"Kami mengimbau masyarakat membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutup Saptiko.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta kesadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah.

Menurut Edi, untuk menjaga kota tetap bersih, dibutuhkan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah.

"Baiknya ada pengelolaan sampah di wilayah masing-masing untuk menekan volume sampah tidak membludak," harap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com