Pada 2022, Pemkab Grobogan menargetkan minimal tercapai 86 persen.
"Periode awal saya pinjam Rp 200 miliar dan periode kedua pinjam Rp 115 miliar ke Bank Jateng untuk infrastruktur jalan. Saya minta doanya untuk membangun Grobogan semaksimal mungkin," ungkap Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan Een Indarto membenarkan bahwa jalan yang dibeton oleh Joko Suranto berstatus jalan kabupaten.
"Jadi peningkatan status jalan, karena sebelumnya jalan desa yang dianggap urgen. Sebenarnya sudah dianggarkan di anggaran perubahan ini. Ini bukannya tidak mampu atau tidak peduli karena peran serta masyarakat untuk pembangunan sah-sah saja. Kami pun berterima kasih kepada Pak Joko," jelas Een.
Een menjelaskan, sesuai peraturan, jalan kabupaten sepanjang 1,8 km yang dibeton dengan lebar 4,5 meter oleh Joko akan diserahterimakan dalam bentuk hibah ke Pemkab Grobogan dan dicatat sebagai aset daerah.
Sebelumnya diberitakan, Joko Suranto (53), pengusaha properti yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kabar mengenai aksi Joko itu kemudian viral di media sosial dan menuai respons positif dari masyarakat.
Joko yang pulang kampung ke Grobogan pekan ini langsung disambut meriah warga dengan iring-iringan musik hingga pengalungan bunga.
(Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.